Panyabungan.StArNews- Setelah konflik Harimau dengan Manusia yang terjadi di Desa Bangkelang Kecamatan Batang Natal sepekan lalu, warga tujuh Desa yakni Muara Mais Jambur/kampung, Huta Tonga, Padang Sanggar, Lumban Pasir, Pastap Julu dan Desa Angin Barat Kecamatan Tambangan Kabupataen Mandailing Natal, Pada Senin kemarin (12/03) kembali diresahkan dengan keberadaan hewan buas yang diduga kuat harimau setelah salah satu warga desa melihat hewan tersebut melompat di kebun karet miliknya.
Keberadaan hewan buas yang diduga harimau diketahui dan terlihat oleh Abdul Azis seorang penyadap karet di kebun miliknya yang berada di kawasan Hutan Tor Baringin dekat dengan permukiman Desa Muara Mais Kampung.
Sontak keberadaan hewan buas membuat Abdul yang tengah asik menyadap pohon karet miliknya terkejut melihat sosok hewan yang diduga kuat harimau tersebut melompat kearahnya.
Abdu Aziz warga Desa Mauara Mais Kampung Pada Selasa (14/03) kepada Reporter StArtNews mengaku saat hendak asik menyadap pohon keret miliknya dia mendengar suara aneh lalu tiba- tiba sosok hewan harimau melompat ke arahnya sekitar lima meter dari dia menyadap pohon karetnya, dan lantas memberitahukan terhadap warga dan perangkat desa.
Sementara Bahren Kepala Desa Muara Mais Kampung setelah mengetahui kejadaian itu, Bahren menghimbau untuk menghindari konflik hariamu dengan manusia, agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan terlebih warga yang memiliki kebun di hutan.
Hingga kini, katanya warga desa masih dihantui kecemasan akibat keberadaan hewan buas yang diduga harimau setelah salah seorang warga terkejut melihat sosok hewan buas yang berada di kebunnya.
Reporter : Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis