Jelang Ramadhan, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik, Disperindag Lakukan Pemantauan Harga

Jelang Ramadhan, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik, Disperindag Lakukan Pemantauan Harga

Panyabungan, StArtNews- Jelang Bulan Puasa, sejumlah harga sembako di Pasar-pasar tradisional di Kabupaten Mandailing Natal mulai merangkak naik. Pantauan StArtNews di Pasar Baru Panyabungan, harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga termasuk Telur. Harga telur yang sebelumnya hanya Rp.900 per butirnya sekarang menjadi  Rp.1300 per butir nya. Selain telur, harga Gula Pasir juga mengalami kenaikan dari Rp.8000 per Kg, saat ini sudah Rp.13.000 per Kg nya.

Untuk daging ayam dan Sapi, beras serta Minyak Goreng masih dalam kondisi normal untuk harga wilayah Mandailing Natal. Daging ayam contohnya, harga masih di kisaran Rp.25.000 per kg nya. Menurut pedagang jika pun harga naik, kenaikan paling dari harga Rp.25.000 per kg menjadi  Rp.30.000 per kg. Sementara daging sapi harga masih bertahan di kisaran Rp.130.000 per kg nya dan Beras jenis 64 harga di kisaran Rp.11.000 per kg nya.

Kenaikan harga sejumlah bahan pokok tersebut langsung direspon oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal. Dipimpin langsung Kepala Dinasnya Drs. Musaddad Daulay pada Jumat pagi, Tim dari Disperindag pun turun ke pasar memantau kenaikan harga tersebut.

Mereka melakukan wawancara langsung dengan para pedagang untuk mendapatkan fluktuasi harga ril di pasaran.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Mandailing Natal Drs. Musaddad Daulay pasa Reporter StArtNews mengku, monitoring harga sembako ke pasar-pasar tradisional menjadi tupoksi tugas Disperindag apalagi menjelang Ramadhan. “Seperti biasa harga-harga sembako dan komuditi lainnya jelang Ramadhan akan naik sehingga kita melakukan pemantauan secara insten terhadap kenaikan harga tersebut dengan cara melakukan wawancara dengan pedagang langsung sehingga mendapatkan hasil data yang maksimal” papar Musaddad Daulay.

Dikatakannya, kenaikan harga sembako biasanya terjadi karena stoknya yang kurang atau kosong. Sehingga dengan turunnya tim melakukan wawancara dan pendataan komoditi pedagang pihaknya dapat melakukan perimbangan harga nantinya melalui agenda-agenda resmi pemerintah seperti Operasi Pasar. Namun sejauh ini hasil pantauan harga Disperindag, kondisi masih stabil, stok kebutuhan seperti beras, minyak goreng, tepung dan sejumlah komoditi lainnya masih dalam kondisi aman.

Dari hasil pertemuan dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia di medan kemaren kata Musaddad Daulay, Mandailing Natal memang menjadi salah satu penentu kesetabilan harga untuk wilayah  Sumatera Utara, karena banyak hasil komoditi dari Mandailing Natal yang diperdagangkan di pasar-pasar tradisional di Sumatera Utara.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mandailing Natal sendiri mengaku bahwa kenaikan harga sejumlah jenis sembako di Mandailing Natal paling diperkirakan terjadi seminggu jelang puasa. Namun pihaknya telah melakukan antisipasi.

Pantauan harga yang dilakukan Disperindag Mandailing Natal ini sendiri akan terus berlangsung sampai pada jelang idul fitri nantinya. Bahkan Pemerintah nanti akan membentuk tim pemantau. Tidak hanya memantau kebutuhan pokok saja, namun sejumlah produk-produk yang dianggap menjadi masalah pasa akhir-akhir ini seperti ikan kaleng dan barang-barang yang kadaluarsa.

Reporter : Hanapi Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...