Pangdam I BB Kunjungi Daerah Latihan di Madina

Panyabungan, StArtNews- Di sela-sela kunjungan kerjanya di Tabangsel Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.Ip menyempatkan untuk meninjau Base Camp Lokasi perang gerilya Jenderal Besar Abdul Haris Nasution di Desa Pintu Padang Julu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (30/5).

Peninjauan Base Camp lokasi perang gerilya Abdul Haris Nasution tersebut Pangdam I/BB didampingi Bupati Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, Danrem 023/KS Kolonel Inf Donni Hutabarat, Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari dan para petinggi Kodam I/BB.

Usai melakukan peninjauan Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo kepada Reporter SArtNews mengatakan bahwa kedatangannya ke Base Camp tersebut untuk melihat bagaimana kondisi lokasi perang gerilya tersebut.

“Kita berterimakasih kepada Pemda Madina yang telah mendukung pembangunan Base Camp perang gerilya ini, kedepan kita akan membuat lokasi tembak sehingga nantinya di lokasi ini komplit ada lokasi perang gerilyanya, ada lokasi latihan tembaknya,” Ujar Pangdam.

Lebih lanjut disampaikan Pangdam bahwa dengan adanya lokasi perang gerilya tersebut maka secara otomatis satu kali dayung dua tiga pulau terlampaui, artinya dengan dijadikanny lokasi tersebut sebagai latihan perang gerilya maka hutan akan terjaga, kebiasaan buruk masyarakat menanam ganja akan hilang dan perekonomian masyarakat akan meningkat.

“Lokasi hutan yang kita jadikan sebagai lokasi perang gerilya ini adalah hutan lindung, jadi dengan beguti kita ikut menjaga hutan kita agar tetap terjaga, kemudian nantinya akan banyak prajurit yang latihan disini, dengan begitu akan mengangkat perekonomian masyarakat sekitar,” sebut Pangdam.

Dengan adanya lokasi latihan perang gerilya ini latihan tidak terpokus kepada batu raja saja, kodam I/BB juga memiliki lokasi latihan di Kabupaten Mandailing Natal ini, sehingga dengan begitu hutan disini juga akan tertutup nantinya.

“Hutannya tertutup dengan pengerusakan, namun perekonomian masyarakat di sekita ini akan terbuka luas, sehingga dengan begitu kehadiran lokasi latihan ini akan dapat memberi dampak yang positif kepada masyarakat sekitar sini,” ahiri Panglima.

Bupati Madina di lokasi yang sama mengatakan bahwa Pemda Madina siap membantu dalam pembangunan fasilitas dan izin lokasi sehingga dengan adanya lokasi latihan ini nantinya bermanfaat bagi masyarakat dan kepada prajurit TNI selalu siap dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Seperti kita ketahui lokasi latihan perang gerilya tersebut ada segelintir masyarakat yang menanam barang haram yakni ganja, sehingga dengan adanya lokasi perang gerilya ini nantinya akan dapat membebaskan madina ini dengan tanaman haram tersebut, selain itu hutan kita akan terlindungi dengan baik dan akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Bupati.

Reporter : Z Ray

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar