MUSIK & INFORMASI SIANG –Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana tiba di Paris, Perancis, Minggu (29/11/2015), pukul 22.20 waktu setempat, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perubahahan Iklim COP 21.
Presiden tiba di Bandara Le Bourget dan disambut oleh Duta Besar RI untuk Perancis Hotmangaraja Pandjaitan.
Dari Bandara Le Bourget, Presiden Jokowi langsung bertolak ke Hotel Westin, Paris.
Pada COP 21, Presiden Jokowi akan menegaskan bahwa Indonesia berkepentingan untuk memastikan semua pihak memiliki pemahaman dan langkah yang sama dalam menghadapi perubahan iklim.
“Kita memberikan dukungan politik, sama seperti konferensi sebelumnya, kita berikan komitmen,” kata Presiden, sesaat sebelum bertolak menuju Paris, Perancis.
Presiden juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki 17.000 pulau dan bila terjadi kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim maka akan berpengaruh, sehingga Indonesia berkepentingan untuk memastikan hal itu sama-sama diminimalisasi.
Indonesia juga menyampaikan komitmen mengenai pengurangan emisi.
“Nanti akan kita sampaikan masalah secara konkret apa yang kita kerjakan termasuk restorasi gambut, review izin lama dan moratorium dengan jangka waktu yang tertentu,” ujar Presiden.
KTT Perubahan Iklim atau yang dikenal dengan United Nations Framework of Climate Change (UNFCC) Annual Conference of Parties (COP) ke-21 akan berlangsung di Paris.
COP 21 ini memiliki arti penting karena salah satunya membicarakan mengenai tindaklanjut setelah berakhirnya protokol Kyoto.
Presiden Jokowi beserta rombongan menggunakan pesawat kepresidenan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 09.45 WIB, Minggu (29/11/2015).
Presiden dan rombongan direncanakan akan tiba kembali di Jakarta pada Rabu (2/12/2015) siang.