Ulu Pungkut, StArtNews- Sebanyak 77 unit rumah akan dibangun untuk relokasi warga Muara Saladi bertempat di Simpang Duhu Lombang. Kec. Ulu Pungkut Kab. Mandailing Natal. Relokasi ini dilakukan terkait banjir bandang yang menerjang desa ini dua bulan lalu.
Selain 77 unit rumah, Pemerintah juga akan membangun 6 ruangan Sekolah Dasar (SD) beserta kantor guru, pembangunan Masjid dan Madrasah yang rusak akibat diterpa banjir bandang. Semua rekontruksi relokasi banjir bandang ini akan dilaksanakan pada tahun 2019 nanti.
Hal itu disampaikan Camat Ulu Pungkut, Mhd. Johan, S.Sos, Selasa (4/12) kepada StArtNews di Ulu Pungkut. “Saat kunjungan Bapak Gubernur Sumatera Utara Satu setengah bulan lalu, beliau sudah melihat langsung kondisi warga yang terkena dampak banjir Bandang sampai ada yang meninggal 12 orang dan puluhan rumah hanyut. Saat itu, Bapak Gubernur mengatakan semua warga Muara Saladi wajib relokasi” ujar Camat Ulu Pungkut.
Dikatakannya, untuk menindak lanjuti ini, tanggal 29 November lalu, telah diadakan rapat di kantor BPBD Provinsi dengan di hadiri OPD terkait dari Madina, BUMN/ BUMD dan Provinsi.
Dalam rapat itu diputuskan, untuk relokasi dan rekontruksi bencana Banjir Bandang di Kab. Madina, mulai dari Kec. Ulu Pungkut, Lingga Bayu dan Batang Natal akan dilaksanakan tahun 2019.
Khusus Kec. Ulu Pungkut akan dibangun rumah di tempat relokasi Simpang Duhu Lombang sebanyak 77 unit, sekolah SD, Madrasah, Masjid dan sekolah pertanian. Bukan itu saja, ruas jalan Provinsi yang tergerus menuju Kecamatan Ulu Pungkut juga akan diperbaiki di Tahun 2019 nanti.
Mhd. Johan berharap semua rencana ini mudah-mudahan secepatnya terealisasi. Pihaknya juga berharap tidak ada kendala dalam rekontruksi dan relokasi bagi warga Muara Saladi.
Camat juga berharap agar apa yang sudah terjadi agar sama-sama intropeksi ini. Mudah-mudahan kejadian bencana seperti ini tidak akan datang lagi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir bandang meluluhlantakkan desa Muara Saladi dua bulan lalu. Selain korban jiwa 12 orang, juga 13 rumah hanyut, 7 Unit rusak berat dan 6 rumah rusak ringan. Ditambah fasilitas umum berupa gedung SD rusak berat, Polindes hanyut, gudang PKK rusak berat, MCK Masjid dan MCK Wanita.
Redaksi: Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis