Panyabungan, StArtNews-Dalam beberapa hari belakangan, berita mengenai Wirda Rofikoh (15), seorang anak yang rela ikut jual kacang rebus keliling viral di Mandailing Natal (Madina). Berita mengenai siswi MAN 1 Plus Keterampilan Madina itu mudah dijumpai di media sosial maupun media online.
Sebelumnya, anak tersebut sudah dijumpai oleh Kapolres Madina, AKBP Horastua Silalahi untuk dmemberikan bantuan.
Kepala MAN 1 Plus Keterampilan Madina, Salbiah S.Ag, MM, ketika dijumpai wartawan, Kamis (14/1) di ruang kerjanya menyampaikan sekolah juga turut perihatin dengan keadaan yang dialami Wirda Rofikoh. Sebagai bentuk perhatian, pihak sekolah melalui guru secara swadaya memberikan batuan kepada Wirda.
“Sebelum adanya pemberitaan tersebut kami dari pihak sekolah sejak awal sudah memperhatikan secara khusus tentang kondisi dan kebutuhan anak didik kami ini, Wirda,“ ujar Kepala Sekolah melansir Malintang Pos.
Salbiah lebih lanjut menjelaskan, Wirda sudah diprioritaskan sebagai penerima bantuan PIP, tetapi harus menunggu untuk pengusulan berikutnya karena Wirda masih siswa baru.
Selain itu, kata Kepala Sekolah, pihaknya juga sedang mengajukan kepada Baznas agar Wirda dan keluarganya dapat bantuan.
Sementara itu Wirdah menyampaikan sejak ia masuk sekolah sampai saat ini, beberapa guru sering memberikan bantuan baik itu uang SPP, uang buku dan keperluan sekolah lainnya.
Ia mengaku terharu dan mengucapkan terima kasih atas kebaikan yang diperolehnya.
Sebagai upaya agar Wirda bisa mengikuti pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 ini, pihak sekolah memberikan ponsel yang bisa mendukung proses belajar daring.
Reporter: Roy Adam
Editor: Hanapi Lubis