DPD PPNI Madina Kutuk Aksi Kekerasan Terhadap Perawat di Palembang

DPD PPNI Madina Kutuk Aksi Kekerasan Terhadap Perawat di Palembang

Panyabungan, StArtNews-Dewan Pimpinanan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap perawat di Palembang, Sumatra Selatan.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PPNI Madina Hilman Nasution kepada wartawan menyikapi peristiwa kekerasan yang dialami oleh perawat Christina Ramauli Simatupang (28) pada Kamis, 15 April 2021 sekitar jam 13:40 WIB di RS Siloam Sriwijaya. Christina dianiaya oleh anggota keluarga pasien dengan cara diduga ditonjok, ditendang dan dijambak.

“PPNI telah berkomitmen akan mengawal kasus ini sampai tuntas, dan terus memberikan dukungan kepada korban. Ke depan kita tidak mau lagi ada perawat jadi korban kekerasan saat bertugas,” ujarnya.

Telah ditangkapnya pelaku penganiayaan, PPNI Madina mengucapkan terma kasih kepada kepolisian.

“Kepada bapak Kapoltabes Palembang, kami ucapkan terima kasih banyak yang telah sigap menangkap pelaku,” ucapnya.

Hilman juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PPNI yang telah menunjukan solidaritasnya

“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh rekan sejawat yang telah menunjukkan solidaritasnya atas insiden yang menimpa rekan kita Christina Ramauli di Palembang sehingga menjadi perhatian Nasional,” tutupnya.

Reporter: Putra Saima
Editor: Roy Adam

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...