5 Kebiasaan yang dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

5 Kebiasaan yang dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tips dan Info – Tekanan darah tinggi adalah kondisi berbahaya yang dapat merusak jantung. Kondisi ini ditandai dengan seseorang mengalami tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.

Mengutip Kementerian Kesehatan, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, dan diperkirakan ada 1,5 miliar orang yang menderita hipertensi pada 2025. Kemudian setiap tahunnya diperkirakan 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.

Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyebutkan bahwa biaya pelayanan hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya, yaitu pada 2016 sebesar Rp 2,8 triliun, 2017 dan 2018 sebesar Rp 3 triliun.

Mengutip CDC, tekanan darah tinggi diidentifikasikan dengan tekanan darah sistolik lebih dari 130 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih besar dari 80 mmHg. Sedangkan tekanan darah normal adalah tekanan darah sistolik kurang dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik kurang dari 80 mmHg.

Mengutip Mayo Clinic, kebiasaan hidup memainkan peran penting dalam mengobati tekanan darah tinggi. “Manajemen tekanan darah adalah 70 persen kebiasaan hidup dan 30 persen obat-obatan,” kata ahli jantung preventif Luke Laffin, MD, seperti yang dikutip dari Clevel and Clinic.

“Jika Anda tidak melakukan perubahan kebiasaan hidup, jangan repot-repot minum obat tekanan darah, karena tidak akan bekerja secara efektif,” terangnya. Berikut beberapa kebiasaan baik yang direkomendasikan untuk dapat menurunkan tekanan darah tinggi berdasarkan berbagai sumber:

1. Menjaga berat badan ekstra dan lingkar pinggang

Mengutip Mayo Clinic, tekanan darah sering meningkat seiring dengan peningkatan berat badan. Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea). Penurunan berat badan adalah salah satu perubahan kebiasaan hidup yang paling efektif untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Seseorang yang menurunkan berat badan atau obesitas dapat membantu mengurangi tekanan darah.

2. Berolahraga secara teratur

Mengutip Mayo Clinic, mengutip aktivitas fisik atau olahraga secara teratur dapat menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 5-8 mmHg. Konsisten berolahraga penting untuk dilakukan, karena jika tidak tekanan darah tinggi bisa naik lagi.

3. Mengurangi konsumsi garam

Mengutip Medical News Today, asupan garam di seluruh dunia terbilang tinggi. Sebagian besar, itu disebabkan oleh makanan olahan dan siap saji. Garam adalah mineral kristal yang terbuat dari natrium (sodium) dan klorida. Untuk itu, banyak upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk menurunkan garam dalam industri makanan. Banyak penelitian telah menghubungkan asupan garam yang tinggi dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, termasuk stroke. Jika seseorang sudah memiliki tekanan darah tinggi, ada baiknya mengurangi asupan mengandung natrium untuk melihat apakah ada bedanya.

4. Makan makanan yang sehat

Mengutip Mayo Clinic, makan makanan yang kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 11 mmHg. Pola makan ini dikenal sebagai Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Mengutip Clevel and Clinic, orang yang menerapkan pola makan DASH biasanya memenuhi pedoman rendah sodium dan potasium tinggi, juga memungkinkan untuk menurunkan berat badan.

Penelitian tentang pola makan ini sangat positif, sehingga sekarang dianggap sebagai salah satu tindakan non-farmasi yang paling penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.

5. Mengurangi stres

Mengutip Medical News Today, stres kronis dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Saat seseorang stres kronis, tubuhnya berada dalam mode fight-or-flight yang konstan. Pada saat itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Biasanya ketika seseorang mengalami stres, akan diikuti dengan perilaku untuk mengkonsumsi minum alkohol atau makan makanan tidak sehat yang dapat mendorong tekanan darah tinggi.

Sumber: kompas.com

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...