Pemkab Madina Sampaikan Sejumlah Saran di Rakorwil APKASI

Pemkab Madina Sampaikan Sejumlah Saran di Rakorwil APKASI

Serdang Bedagai, StartNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) menyampaikan sejumlah aspirasi untuk diteruskan ke pemerintah pusat dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) se-Sumatera Utara di Aula Kantor Bupati Serdang Bedagai, Kamis (19/5/2022).

Melalui laman facebook-nya, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution yang menghadiri Rakorwil itu membeberkan beberapa saran dan masukan yang diharapkan bisa didengar oleh pemerintah pusat.

Sebagai salah satu daerah penghasil sawit, kata Atika, Pemkab Madina melihat pembagian dana bagi hasil (DBH) perlu diprioritaskan untuk daerah penghasil, sehingga dana tersebut bisa digunakan untuk perbaikan jalan rusak akibat overload pengangkutan sawit.

“Saya juga menyampaikan agar hal serupa berlaku untuk panas bumi. Dengan adanya kucuran dana dengan skala prioritas dari pusat, Pemkab punya dana dalam perbaikan dan peningkatan fasilitas seperti Puskesmas, pendidikan, dan jalan raya di lokasi,” tulis Atika di laman facebook-nya, Jumat (20/5/2022).

Selain itu, kata dia, Pemkab Madina meminta pemerintah provinsi lebih memperhatikan SMK dan SMA Negeri di daerah. Menurut dia, banyaknya sekolah dalam tingkatan tersebut menyebabkan perhatian yang tidak maksimal pada beberapa daerah dan berakibat rendahnya lulusan yang masuk PTN. Untuk itu, perlu adanya pelibatan Pemkab dalam skala yang lebih besar untuk peningkatan mutu tiap sekolah.

“Mengingat wilayah Madina yang cukup luas, kami melihat perlu adanya revisi pada Perpres 33 dengan menimbang luasan daerah sehingga para pegawai dalam melakukan kegiatan dalam daerah merasa setimpal apa yang diterima dengan jauhnya lokasi yang dituju ,” katanya.

Terakhir, kata Atika, Pemkab Madina mendukung keikutsertaan pemerintah daerah dalam menentukan kelulusan PPPK. Banyak honorer yang telah mengabdi puluhan tahun, tapi tidak cakap mengoperasikan komputer sehingga tidak lulus saat ujian.

“Dengan keterlibatan daerah, saya menilai mereka yang tidak cakap mengoperasikan komputer ini punya peluang lebih,” ujarnya.

“Saya secara pribadi sangat berharap poin-poin yang nantinya disampaikan bisa didengar dan menjadi perhatian pemerintah pusat. Saya yakin jika masukan dari Pemkab Madina ini diterima akan memberikan dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Rakorwil tersebut dihadiri Asisten I Provinsi Sumatera Utara, Ketua Umum APKASI, Koordinator Wilayah (Korwil) Sumatera Utara Dewan Pengurus APKASI (Bupati Serdang Bedagai), Kepala Daerah se-Sumatera Utara, dan tamu undangan lainnya.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...