Medan, StartNews – Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Harun Musthafa Nasution mengusulkan nama Jenderal Besar TNI Dr. Abdul Haris Nasution disematkan menjadi nama bandara yang sedang dibangun di Kecamatan Bukitmalintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.
Alasannya, menurut Harun, Jenderal Besar AH Nasution merupakan pahlawan nasional putra asli Mandailing Natal (Madina).
“Semasa hidupnya, almarhum berjuang untuk bangsa dan negara. Jadi, sangat layak nama beliau kita usulkan sebagai nama bandara di Madina sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan,” ujar Harun Mustafa pada Rapat Dengar Pendapat di Komisi D DPRD Sumut bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumut dan Dinas Perhubungan Madina, Senin (28/8/2023).
Harun menjelaskan, pihak ahli waris keluarga besar Jenderal AH Nasution mendukung penuh usulan tersebut dan sudah menulis surat persetujuan.
“DPRD Sumut secara resmi akan berkirim surat ke Pemerintah Kabupaten Madina untuk mengusulkan agar bandara di Madina tersebut diberi nama Bandara Jenderal Abdul Haris Nasution,” kata Harun.
Menurut dia, kehadiran bandara tersebut dapat mendorong pertumbuhan pembangunan daerah maupun ekonomi masyarakat sekitar. “Bandara Madina ini nantinya bisa dilandasi pesawat Boeing dan pesawat ukuran besar,” kata Harun.
Dalam kesempatan itu, kata Harun, DPRD Sumut juga akan mengusulkan rencana pembahasan jangka panjang dari pembangunan bandara di Madina, yakni bisa melayani keberangkatan haji.
“Jadi, tidak lagi ke Medan, langsung dari Madina. Tapi, selain bandara, kita siapkan juga sarana dan prasarana lainnya seperti asrama haji. Jadi, jamaah se-Tabagsel dan sekitar tidak perlu lagi ke Medan jalan darat 12 jam, lalu terbang berangkat haji. Toh, bandara di Madina nanti bisa menampung pesawat Boeing yang ukurannya besar untuk jamaah,” kata Harun.
Sebelumnya, Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution juga menegaskan bandara yang sedang dibangun di Kecamatan Bukitmalintang akan diberi nama Bandara Jenderal Besar Abdul Haris (AH) Nasution.
Sukhairi menegaskan pemberian nama Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution saat meninjau progres pembangunan bandara itu bersama Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Madina Prof. Todung Mulya Lubis dan rombongan pada Minggu, 19 Maret 2023.
“Mohon dukungan rekan-rekan semua, terutama media bahwa pemerintah daerah, DPRD, dan Forkopimda sudah sepakat mengusulkan nama bandara ini menjadi Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution,” tegas Sukhairi saat itu.
Untuk legalitas pemberian nama bandara tersebut, Sukhairi mengatakan Pemkab Madina akan melengkapi nomenklaturnya. Yang pasti, kata dia, tidak ada lagi tawar-menawar bagi pemerintah daerah terkait pemberian nama Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution.
“Meskipun secara regulasai, pemda akan tetap meminta persetujuan pemerintah pusat,” tegasnya.
Reporter: Saparuddin Siregar