Implementasi SPBE, Pemkab Madina Rilis Aplikasi Srikandi

Implementasi SPBE, Pemkab Madina Rilis Aplikasi Srikandi

Panyabungan, StartNews – Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sahnan Pasaribu merilis aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Aula Ladangsari, Gunungtua Panggorengan, Kecamatan Panyabungan, Selasa (10/12/2024).

Sahnan Pasaribu saat membacakan pidato Bupati Madina HM Jafar Sukhairi menyampaikan, pemanfaatan teknologi mulai diterapkan di bidang kearsipan oleh instansi pusat dan pemerintah daerah seperti penciptaan arsip yang awalnya menggunakan kertas menjadi berbasis elektronik.

“Penggunaan arsip yang awalnya dilakukan secara luring (offline) meniadi secara daring (online). Penyimpanan arsip yang awalnya disimpan di depo arsip menjadi penyimpanan di dalam basis data, pengiriman surat yang awalnya dilakukan secara manual menjadi secara elektronik,” katanya.

Sahnan menyebutkan, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan pubik yang berkualitas dan terpercaya, diperlukan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE.

“Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE yang pelaksanaannya di Madina ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Perbup Nomor 12 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan SPBE di lingkungan Pemkab Madina,” sebutnya.

Tujuan penerapan aplikasi ini, kata Sahnan, antara lain mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya di instansi pusat dan Pemda.

Mewujudkan keseragaman dan keterpaduan pengelolaan kearsipan dinamis berbasis elektronik, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel melalui penerapan SPBE bidang kearsipan dinamis di instansi pusat dan Pemda.

“Kepada para peserta, pergunakan waktu dan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ambil ilmu dari narasumber agar dapat memahami, mengoperasikan serta menggunakan aplikasi Srikandi,” ujarnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Madina Khairunnida menyebutkan, pelaksanaan kegiatan ini untuk mempercepat penerapan aplikasi Srikandi di seluruh OPD di lingkungan Pemkab Madina.

“Peserta launching aplikasi ini adalah OPD di lingkungan Pemkab Madina, dengan jumlah 100 orang,” katanya.

Reporter: Fadli Mustafid

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...