JPU Tuntut Mantan Kadis PMD Padangsidimpuan 6 Tahun 6 Bulan Penjara
Padangsidimpuan, StartNews – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Padangsidimpuan menuntut mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Padangsidimpuan Ismail Fahmi Siregar dengan hukuman 6 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp1 miliar.
“Meminta agar majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Ismail Fahmi Siregar dengan pidana selama enam tahun enam bulan (6,5 tahun) penjara,” kata JPU Batara Ebenezer di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, dirilia antaranews.com, Rabu (3/9/2025).
Selain pidana penjara, JPU juga menuntut terdakwa agar membayar denda senilai Rp1 miliar, dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti pidana kurungan selama satu tahun.
“Terdakwa dinilai terbukti melakukan korupsi berupa pemotongan Anggaran Dana Desa (ADD) se-Kota Padangsidimpuan tahun anggaran 2023,” ujar Batara.
JPU menyatakan perbuatan terdakwa mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp5,96 miliar.
Namun, uang pengganti tersebut telah dititipkan ke Rekening Penitipan Lainnya (RPL) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan diminta dirampas untuk negara.
Hal memberatkan perbuatan terdakwa, yakni terdakwa sempat buron dan berstatus daftar pencarian orang (DPO) saat penyidikan.
Terdakwa juga berperan sentral dalam pemotongan ADD yang menghambat pembangunan desa,” ujarnya.
Sedangkan hal meringankan, lanjut JPU, terdakwa bersikap sopan selama persidangan dan telah memulangkan kerugian negara.
Setelah mendengarkan tuntutan dari JPU, Hakim Ketua Yusafrihardi Girsang menunda persidangan dan dilanjutkan pada pekan depan dengan agenda nota pembelaan atau pledoi.
“Sidang ditunda dan dilanjutkan pada Rabu (10/9), dengan agenda pledoi dari terdakwa maupun penasehat hukumnya,” ujar Hakim Yusafrihardi Girsang.
Reporter: Ant/Sir
Comments
This post currently has no comments.