Menteri Anies Siapkan Corner Pak Raden

Menteri Anies Siapkan Corner Pak Raden

MUSIK & INFORMASI SIANG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyiapkan sebuah ruang khusus untuk menyimpan benda-benda karya almarhum Suyadi atau yang lebih dikenal sebagai tokoh Pak Raden. Dia adalah pencetus film dan tokoh boneka si Unyil

3

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengapresiasi niat keluarga untuk meminjamkan aset Pak Raden. Ia berjanji akan merawat karya itu. “Kami akan menjaga dan memasyarakatkan benda bersejarah ini,” kata Anies di kantornya saat menerima keluarga Pak Raden, Rabu, 23 Maret 2016. “nanti kami bisa disiapkan corner Pak Raden.”

Ia belum memustuskan akan dipajang dimana karya-karya Pak Raden. Beberapa pilihan tempat pajang karya itu adalah perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Museum Nasional, Galeri Nasional. Ia menginstruksikan corner Pak Raden bisa selesai dalam sebulan.

Pada kesempatan itu keluarga almarhum Pak Raden meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menginventarisir karya yang dimiliki Pak Raden, pencetus Unyil. Permintaan ini disampaikan agar benda dan karya Pak Raden ini bisa diingat masyarakat dan mengantisipasi kerusakan karena bernilai historis.

 

“Sekiranya Pak Menteri berkenan menyimpan barang-barang ini,” ujar kakak almarhum Pak Raden, Kartini Sabekti.

Beberapa barang karya almarhum antara lain berupa buku, lukisan, dan boneka-boneka tangan. Menurut kartini, jika barang-barang tersebut disimpan di gudang keluarga besar kemungkinan akan rusak. “Dari pada rusak digigit tikus.”

Kartini mengatakan benda-benda peninggalan almarhum Pak Raden ini bisa memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat terutama anak-anak. Dia menyatakan barang-barang tersebut meskipun disimpan kepada pemerintah tetapi hanya bersifat dipinjamkan agar berguna bagi masyarakat. Karya yang akan dipinjamkan oleh Keluarga Pak Raden kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum diketahui jumlahnya. Namun keluarga memperkirakan berjumlah seratus buah. “Kami hanya meminjamkan, bukan menghibahkan,” kata Kartini.

Dengan melihat karya almarhum Pak Raden, Anies berharap, masyarakatdengan melihat karya Pak Raden, masyarakat bisa lebih kreatif. Ia pun berharap karya itu bisa menginspirasi masyarakat. “Diharapkan, kreatifitas itu tidak akan berhenti,” katanya.

Pak Raden alias Suyadi adalah sosok yang terkenal sebagai pencetus serial anak si Unyil. Unyil sempat terkenal pada 1980-an. Unyil pun sempat diperharui kisahnya pada 2000-an di sebuah stasiun televise swasta dengan judul Laptop Si Unyil. Tokoh boneka ini juga akan muncul dalam film animasi yang  disiapkan oleh PPFN

Pak Raden meninggal pada Oktober 2015. Ia terlahir dari keturunan Patih Surabaya asal Madiun. Pria yang sempat mendapatkan beasiswa untuk belajar animasi ke Prancis ini terlahir sebagai sembilan bersaudara. Mereka adalah almarhum Koen Martiono, almarhum Pambudi, almarhum Sunarji, Siswati (90 tahun), Sedjati (87 tahun), Kartini Sabekti (85 tahun), almarhum Suyadi, Wahyudi (70 tahun), almarhum Setiati.

Sumber : Tempo.CO

 

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...