MUSIN & INFORMASI PAGI – Juru bicara kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mendorong simpatisan kelompok radikal tersebut yang berada di Eropa dan Amerika Serikat (AS) untuk menyerang warga sipil.
Hal itu dilakukan, jika para simpatisan tersebut tidak bisa melakukan perjalanan menuju pusat komando ISIS di Suriah dan Irak, yang mereka deklarasikan sebagai pusat Kekalifahan mereka.
Dalam pesan audio berdurasi 31 menit, juru bicara ISIS menyampaikan pesannya, pada Sabtu lalu. Pesan ini disampaikan melalui media ISIS, al-Furqan.
Sang juru bicara, Abu Mohammed al-Adnani, mengatakan AS yang memimpin perang terhadap ISIS, dikutuk untuk gagal. Dia juga menyebut AS akan segera “tamat” riwayatnya.
Al-Adnani mengatakan kepada para simpatisannya agar terus mengganggu para Tentara Salib siang dan malam, dan terus menakuti mereka, hingga tiap tetangga menjadi takut satu sama lain.
Dia juga menyerukan, agar para simpatisan tidak menyepelekan nilai “melempar batu kepada para Tentara Salib di rumah mereka sendiri.