Setiap Tujuh Detik Ada Satu Gadis di Bawah 15 Tahun Menikah

Setiap Tujuh Detik Ada Satu Gadis di Bawah 15 Tahun Menikah

menikah-dini

Dalam setiap tujuh detik, setidaknya ada satu gadis cilik berusia di bawah 15 tahun menikah dengan pria yang jauh lebih tua darinya di sejumlah negara di dunia.

Kelompok pegiat hak anak, Save the Children, merilis informasi tersebut pada Selasa (11/10/2016) bertepatakan dengan International Day of the Girl, seperti diberitakan Reuters.

Gadis-gadis cilik termuda, yang menikah dengan pria berusia jauh lebih tua dari mereka, adalah berusia 10 tahun. Kasus ini banyak terjadi di Afganistan, Yaman, India, dan Somalia.

Pernikahan dini tidak hanya merampas hak anak-anak perempuan itu untuk bersekolah, tetapi juga beresiko tinggi menghadapi kematian atau cedera saat hendak melahirkan.

Resiko besar itu bisa terjadi karena secara fisik anak-anak di bawah 15 tahun sebenarnya belum siap untuk melahirkan seperti yang dihadapi perempuan lebih tua atau cukup umur.

Perkawinan anak menciptakan siklus panjang masalah karena gadis-gadis cilik itu mulai kehilangan hak-hak dasarnya, termasuk hak untuk belajar di sekolah dasar.

CEO Save the Children Internasional, Helle Thorning-Schmidt, menyatakan keprihatinannya atas kondisi buruk yang dialami gadis-gadis cilik tersebut.

“Gadis-gadis yang menikah terlalu dini sering tidak dapat bersekolah, lebih mungkin untuk menghadapi kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan, dan pemerkosaan. Mereka rawan terkena IMS, termasuk HIV,” kata Helle Thorning-Schmidt.

Kelompok Save the Children memeringkat sejumlah negara dari yang terbaik hingga terburuk dalam perlakuan terhadap anak gadis.

Pemeringkat dilakukan berdasarkan kasus pernikahan anak, kondisi tidak bersekolah, kehamilan remaja, kematian ibu, dan jumlah anggota parlemen perempuan.

Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Mali, dan Somalia berada di peringkat terbawa.

Para peneliti mengatakan, konflik, kemiskinan, dan krisis kemanusiaan adalah faktor utama yang memaksa gadis-gadis itu melakukan pernikahan di bawah umur.

Sumber           : kompas.com

Editor              : Hendra Ray

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...