
Foto utama : Bupati Madina saat menjabarkan penjelasaan diskusi ‘Tiga Pilar Plus’
Panyabungan, StArtNews – Ada 3 Pilar penting untuk meredam konflik Pemilu yakni Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Tokoh masyarakat. Hal ini diungkapkan dalam Focus Group Discussion yang diadakan Polres Mandailing Natal.
Acara diskusi tersebut merupakan rangkaian kegiatan Polres Madina, dalam menghadapi pemilu serentak yang waktunya sudah berjarak kurang dari satu bulan ini dengan target dapat ‘meredam konflik menuju pileg dan pilpres aman, damai dan terkendali’, yang juga bertujuan untuk menjalin sinergitas dari ketiga pilar tersebut plus tokoh masyarakat untuk mewujudkan pemilu damai dan terkendali.
Acara yang bertempat di Aula Polres Madina yang berlokasi di Mompang julu, kec. Panyabungan Utara ini dihadiri oleh Bupati Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, Ketua KPU Madina Fadhillah Syarief, SH, Komisioner Panwaslu Madina Joko Arief Budiono, SH, Kapolres madina AKBP Irsan Sinuhaji, S.IK.MH, Ketua Pemuka Agama Drs. Zainul Arifin dan Danramil Panyabungan yang mewakili Dandim Madina sebagai narasumber forum tersebut, forum diskusi ini melibatkan lebih dari 100 orang yang juga di hadiri oleh para kepala desa, camat dan peserta lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Mandailing Natal menghimbau agar semua pihak yang terkait termasuk masyarakat agar dapat menjaga kekondu

Foto 2 : Suasana seluruh peserta forum diskusi yang diadakan Polres Madina di Gedung Aula Polres Madina (20/3)
sifan wilayahnya jelang pemilu hingga pemilu ini berakhir dengan sukses.
Bupati Drs. Dahlan Hasan Nasution pun mengumpamakan tentang tema diskusi ini dengan budaya mandailing yaitu ‘dalihan na tolu’, beliau berharap agar diskusi seperti ini dapat di gulirkan selalu untuk kesuksesan Kabupaten Mandailing Natal dalam menyelenggarakan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg.
Beliau juga berharap agar tiga pilar ini bersedia memerima dan manjalankan amanah tersebut sehingga terjalin sinergi positif dan dapat menghindari konflik yang tidak berguna di tengah-tengah masyarakat.
Reporter : Roni R. Siregar
Editor : Hanapi Lubis