Panyabungan.StArtNews–Anggaran kegiatan Drainase Alokasi Dana Desa Hutarimbaru pada tahun 2016 di Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal diduga tumpang tindih.
Dari hasil investigasi yang dihimpun di lapangan di duga terjadi proyek asal-asalan yang di laksanakan oknum Kepala Desa Panyabungan Timur.
Di tempat terpisah salah satu tokoh pemuda yang enggan di sebut namanya diminta keterangan mengatakan” pembangunan Drainase di kampung ini memang ada 70 M, tapi seharusnya bangunan baru bukan di tempel-tempel seperti di rehap “ujarnya
Ia juga menjelaskan walaupun anggaran kecil senilai Rp 27 juta lebih kurang, seharusnya baguslah dibikin ini kan kampung dia sendiri (Kepala Desa Ret)” uangkapnya dengan kesal
Disamping itu Panri Pausi Nasution selaku Ketua Sapma PP Madina biasa di panggil Boja saat di jumpai di salah warung di Panyabungan selasa (21/02) mengatakan “pembanguna Drainase di Hutarimbaru di Kecamatan Panyabungan Timur sudah menyalahi peraturan, kalau kita lihat dari photo yang ada itu anggaran rehap bukan bangunan baru ini yang dinamakan tumpang tindih, ingin memperkaya diri sendiri.
Disini seharus penegak hukum mau pun pihak polisi seharus jeli dan buka mata lebar-lebar mana yang rehap mana yang bangunan baru” kata ketua Sapma PP.
Ketua Sapma PP Madina juga berharap kepada semua pihak yang menyangkut hukum harus turunlah langsung ke lapangan dan lihat gimana keadaan proyek dana ADD tahun 2016″. Saya yakin realisasinya hari 60% lainnya amburadul alias asal jadi.
Reporter : Sakban Azhari
Editor : Hanapi Lubis