MUSIK DAN INFORMASI PAGI – Bank sentral AS, Federal Reserve, akhirnya mengumumkan kenaikan suku bunga acuan, setelah hampir 1 dekade berada di level yang mendekati 0 persen.
Ini adalah kenaikan yang pertama sejak 2006, setelah sebelumnya The Fed mematok suku bunga acuannya nyaris 0 persen lantaran krisis tahun 2008.
Dalam pengumumannya Rabu (16/12/2015) waktu setempat atau Kamis dini hari (17/12/2015) waktu Indonesia, The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuan menjadi 0,25 persen.
Kenaikan suku bunga acuan dilakukan dengan mempertimbangkan membaiknya perekonomian AS. Diharapkan suku bunga acuan tersebut akan terus naik hingga tahun depan di level 2,4 persen.
Kenaikan tersebut sekaligus juga membuat Gubernur The Fed Janet Yellen secara personal dicatat dalam sejarah setelah selama dua tahun berupaya mengubah kebijakan bank sentral AS dari easy money kepada kebijakan yang lebih ketat.
“Kenaikan ini menandai berakhirnya rentang tujuh tahun yang sangat luar biasa di mana suku bunga The Fed dipatok mendekati hampir 0 persen karena krisis finansial serta resesi semenjak Great Depression,” ujar Yellen.
“Hal ini juga menandai perkembangan ekonomi di AS yakni terbukanya kembali lapangan pekerjaan, naiknya pendapatan dan membaiknya kesejahteraan jutaan masayarakat Amerika Serikat,” lanjut Yellen.