MADINA-START NEWS- Gempa bumi melanda wilayah Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu sore, 8 November 2015, pukul 16.34 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa 85 km Barat Daya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, hingga Minggu petang, belum ada data korban jiwa dari gempa berkuatan 6 pada Skala Richter tersebut. Kerugian material juga dilaporkan belum ada.
Sutopo mengatakan gempa terjadi dengan kekuatan 6.0 SR, terjadi pada kedalaman 96 Km dengan lokasi 0,57 Lintang Utara dan 98,71 Bujur Timur.
“Gempa terasa kuat di Kabupaten Mandailing Natal selama 5 detik. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Belum ada dampak kerusakan,” kata Sutopo dalam keterangan resminya di situs BNPB, Minggu 8 November 2015.
BNPB mencatat gempa terasa cukup kuat di Kabupaten Nias Selatan kurang lebih 5 detik. Masyarakat di kabupetan ini juga sempat panik dan belum ada dampak kerusakan.
Sutopo mengatakan pusat gempa berada di laut, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Gempa dirasakan di Sumatera Utara, Sumatera Barat,” kata dia.
Berdasarkan peta gempa dirasakan intensitas gempa III-IV MMI di Mandailing Natal, II-III MMI di Tapanuli Selatan, II-III MMI di Padang, III MMI di Gunung Sitoli, II MMI di Pulau Samosir, II-III MMI di Mentawai, dan III-IV di Padang Sidempuan.
Posko BNPB masih terus melakukan komunikasi dengan BPBD untuk memperoleh laporan. Petugas BPBD masih melakukan pendataan di lapangan.