Walaupun pekerjaan satu ini masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, dan tidak diperhitungkan sebagai pekerjaan yang keren, bagaimanapun ada beberapa kualitas khas serta kelebihan teknis dari seorang guru.
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh seorang guru ini tentu dapat menjadi poin tambah saat memilih pendamping hidup. Khususnya seorang wanita yang berprofesi sebagai seorang guru, sosoknya sangat layak untuk dijadikan kandidat kuat sebagai istri idaman. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh seorang ibu guru yang membuatnya layak untuk menjadi istri dan ibu bagi anak-anakmu kelak.
1. Memiliki istri seorang guru sudah pasti sebuah keistimewaan bagimu. Tak hanya istri yang hebat, tapi juga ibu yang cerdas bagi anak-anakmu kelak.
Tidak ada guru yang tidak pintar. Bukan berarti pekerjaan lain tidak membutuhkan otak lho! Guru menjadi layak bersemat status ‘tenaga pengajar’ sebab memiliki pengetahuan untuk dapat dibagi pada murid. Menjadikan wanita yang berprofesi sebagai guru tidak lain sedang memunculkan sosok ibu cerdas yang dapat memperkaya anakmu dengan wawasan.
Banyak pekerjaan lain yang memiliki tuntutan tingkat kejeniusan lebih tinggi dari seorang guru, namun keterampilan mengajar atau mengkomunikasikan ilmu tidaklah dimiliki semua orang. Membumikan pengetahuan untuk level anak sekolah dan menyederhanakan bahasa, adalah tantangan khusus!
Seorang ibu cerdas adalah guru les privat penuh waktu terbaik bagi seorang anak. Memang, dia tidak mungkin menguasai semua mata pelajaran, namun sebagai guru akan memungkinkannya mudah mempelajari itu, salah satunya adalah dengan bertanya ke rekan guru lintas mata pelajaran. Ide yang cerdas, bukan?
2. Tak perlu khawatir dengan tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak-anakmu nanti. Dia pasti bisa menjadi partner terhebatmu dalam mendidik anak-anak.
Pada dasarnya tanggung jawab orang tua bukan hanya mencukupi kebutuhan anaknya namun juga mendidik. Background sebagai tenaga pendidik di sekolah akan memunculkan perpaduan kelembutan sekaligus kedisiplinan dari sosok ibu saat di rumah. Kebiasaan dan tuntutan di sekolah adalah pola mendidik yang punya ketegasan sekaligus mengayomi, dan pola tersebut dapat dilanjutkan di lingkup personal yaitu anaknya sendiri.
Bagaimanapun istri adalah delegasi suami dalam mendidik terkhusus di waktu saat suami sebagai kepala keluarga sibuk mencari nafkah di tempat kerja. Memastikan memiliki seorang istri yang dapat mendidik dengan baik adalah beban tersendiri bagimu, hai para kaum lelaki. Bukan sekadar sosok ibu yang hanya menggunakan kelembutan wanita dengan dalih kasih sayang dan tidak tega terhadap anak, namun juga harus memiliki ketegasan untuk membentuk generasi yang juga disiplin.
3. Seorang guru memiliki wawasan yang luas dan piawai dalam berkomunikasi. Dia bisa menjadi teman berbagi cerita paling istimewa dalam hidupmu!
Seorang guru bukan saja terlatih menangani murid-murid namun juga terbiasa berinteraksi dengan para orang tua murid. Memiliki pasangan yang berprofesi sebagai guru memastikan satu hal khusus yaitu kecakapan komunikasi. Jika dengan banyak anak di kelas beserta orang tuam murid dia dapat lakukan dengan baik, maka tidak akan terlalu sulit baginya membangun interaksi yang efektif dengan orang terdekatnya bukan?
Jadi, tak perlu takut akan kehabisan obrolan dengannya. Mulai dari percakapan santai hingga serius, seorang guru pasti bisa jadi lawan bicara yang asyik.
4. Dia sudah pasti paham dan up to date dengan kurikulum dan dunia pendidikan. Dia pasti paham cara terefektif untuk membantu anak-anakmu unggul dalam belajar.
Mungkin hal ini tidak terlihat secara langsung, namun dengan memahami dengan cermat kurikulum anak saat di sekolah membawa beberapa keuntungan. Pertama adalah dapat membuat strategi belajar yang efektif bagi anak-anaknya. Selain itu ibu yang mengerti dunia pendidikan akan dapat mengarahkan anaknya melalui tips dan trik jitu untuk bukan hanya survive di sekolah namun juga unggul.
Memahami standar-standar serta hal teknis lain terkait pendidikan juga menjadikan orang tua dapat lebih kritis baik pada sistem di sekolahnya ataupun sekadar selektif terhadap iming-iming para penyedia jasa bimbingan belajar. Dengan lingkungan yang serupa, ibu yang berprofesi guru tidak akan kesulitan untuk mengerti perkembangan jaman di dunia anak sekolahan dan membuatnya menjadi orang tua yang tetap up-to-date sehingga efektif dalam mengarahkan anakmu kelak.
5. Bila kamu mencari istri yang bisa meluangkan banyak waktu untuk suami dan anak-anak, sudah tentu seorang guru adalah kandidat yang paling unggul.
Laki-laki cenderung mengkhawatirkan istrinya bekerja terlalu sibuk sehingga abai dengan dedikasi durasi dengan anak-anak dan keluarga. Bukan begitu? Hal demikian tidak perlu kamu takutkan lagi jika istrimu adalah seorang guru. Akan ada waktu cukup mengingat fakta jam pulang kerja yang sesuai dengan jam pulang sekolah. Bahkan secara teknis, hal ini menguntungkan untuk mengatur jadwal dan pembagian tugas sehari-hari, tentang mengantar dan menjemput anak dari sekolah misalnya.
6. Tak hanya jadi ibu yang tegas dan istri cerdas, dia juga bisa jadi sahabat baik anak-anak. Dia bisa menghabiskan banyak waktu bersama anak-anak di musim liburan sekolah!
Memiliki orang tua yang keduanya bekerja di kantoran membuat masa liburan sekolah bagi anak kadang tidak jauh berbeda dengan hari biasa, karena kedua orang tua jadwal liburnya berbeda dengan sang anak. Nah, intensitas waktu berkualitas dengan orang tua akan menjadi lebih baik jika salah satu dari orang tua juga sedang off bekerja di masa itu.
Padahal menghabiskan waktu bersama untuk olahraga pagi, menonton dvd, atau memasak bersama merupakan momen istimewa. Hal itu akan dimungkinkan melalui profesi guru yang jadwal liburnya sama dengan jadwal anak sekolah.
7. Tak perlu khawatir soal biaya pendidikan anak-anak nanti. Profesinya sebagai guru membuatnya mendapat bonus keringanan biaya sekolah bagi anak-anaknya nanti.
Bukan rumor lagi jika biaya pendidikan semakin mahal. Hal tersebut dapat sedikit diringankan jika sang anak memiliki salah satu orang tua yang berprofesi sebagai guru di institusi yang sama. Ini memang tidak berlaku umum, namun sudah ada cukup banyak sekolah yang memberlakukan kebijakan pemotongan biaya pendidikan bagi anak dari guru di sekolah itu. Biaya pendidikan bagi sang buah hati jadi lebih murah, namun tak mengurangi kualitas pendidikan ‘kan?
Perdebatan tentang istri boleh bekerja atau tidak, kebanyakan didasarkan pada ketakutan akan penyediaan waktu di rumah sebagai delegasi sang suami. Memiliki istri yang berprofesi sebagai guru akan menjawab beberapa ketakutan itu, baik perkara teknis terlebih juga soal karakter dan kebiasaan.
Menjadi suami istri artinya menjadi partner seumur hidup dalam mengatur banyak hal, termasuk membesarkan anak menjadi pribadi yang berkualitas. Semua background pekerjan sengai guru memungkinkan hal itu. Artikel ini hanya bertujuan memberi informasi bahwa sosok perempuan dengan profesi guru memiliki beberapa poin lebih untukmu menjadikannya sebagai partner seumur hidup. Bagaimana? Masih menolak jika jodohmumu nanti adalah seorang guru, wahai para lelaki?
facebook : Musly Start