Antisipasi Persebaran Corona di Kalangan Pelajar, Satpol PP Lakukan Razia

Antisipasi Persebaran Corona di Kalangan Pelajar, Satpol PP Lakukan Razia

Foto: 57 Pelajar Terjaring Razia Kasih Sayang.

Panyabungan, StArtNews-Petugas Satpol PP Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melaksanakan kegiatan razia kasih sayang. Senin (30/3) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Hasilnya, petugas berhasil menjaring sebanyak 57 anak-anak yang masih berstatus pelajar saat bermain di warnet dan biliard.

Razia kasih sayang tersebut bertujuan salah satunya untuk mengantisipasi penularan Virus Copid-19, khususnya kepada para pelajar. Razia itu dilaksanakan di sekitar Kecamatan Panyabungan.

Sebelumnya diketahui atas dampak dari merebaknya Virus Covid-19, di Kabupaten Madina sendiri sekolah-sekolah saat ini sedang diliburkan dan siswa-siswa disuruh untuk belajar di rumah.

Namun, banyak siswa yang tidak patuh dan justru berkeliaran di warnet dan tempat billiar.

Kasatpol PP Madina melalui Kabit Trantibum Satpol PP Madina, Ismail Dalimunthe mengatakan razia kasih sayang dalam rangka mengantisipasi penularan Virus Covid-19 khususnya kepada para pelajar.

Kata Ismail, razia kasih sayang ini ditujukan kepada anak-anak yang masih berstatus pelajar. Pelajar yang diamankan dibawa ke kantor Satpol PP. Sementara, anak-anak yang sudah putus sekolah cukup dibubarkan dan diberikan imbauan langsung untuk tidak keluar rumah saat ini.

“Ada 57 orang yang berhasil terjaring dalam razia kasih sayang ini. Anak-anak ini statusnya masih menempuh pendidikan atau bersekolah. Rinciannya, ada tiga orang yang masih SMA, 30 orang masih SD dan 24 orang di SMP,” kata Ismail di kantor Satpol PP Madina.

Ismail juga mengatakan, anak-anak yang terjaring ini kemudian diberikan imbauan dan sanksi di kantor Satpol PP. Mereka juga diberikan pemahaman mengenai kesehatan oleh pihak Dinas Kesehatan.

Setelah didata dan diberikan pemahaman kesehatan, ke-57 anak yang terjaring tersebut pun dibubarkan dan dipulangkan.

“Pihak Dinas Kesehatan kita panggil untuk kasih pemahaman kepada anak-anak ini tentang bahaya dari Virus Covid-19. Juga, ini sudah kita koordinasikan kepada pihak Dinas Pendidikan agar menghubungi pihak sekolah dari anak-anak ini. Kita berharap ke depan waktu jam belajar di rumah itu diawasi, kan libur anak sekolah ini bukan untuk bermain-main,” pungkasnya, sembari menyebut bahwa pengelola warnet dan biliar juga sudah ditegur dan diimbau.

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...