Mandailing Online
Seluruh kepala daerah di wilayah Tabagel diminta untuk meliburkan seluruh sekolah, terkait kian pekatnya kabut asap.
Berdasar penelitian dari badan luar angkasa AS, NASA, asap yang berada di wilayah Sumatera mengandung karbon monoksida berbahaya yang dapat merusak saluran pernapasan dan paru paru.
“Untuk mencegah menyebarnya penyakit ISPA di kalangan pelajar dan siswa di wilayah Tabagsel akibat asap yang makin pekat, saya menghimbau kepada para bupati dan walikota se Tabagsel agar mengambil langkah-langkah pencegahan penyakit ISPA tersebut di kalangan pelajar dan siswa,” kata Ketua Peradi Tabagsel, H.Ridwan Rangkuti, SH.MH dalam rilis pers.
“Jika kondisi asap makin pekat, maka seluruh sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMU harus diliburkan, jangan sampai ada jatuh korban baru para kepala daerah mengambil sikap,” katanya menegaskan.
Tindakan segera yang harus diambil para kepala daerah adalah membeli masker dalam jumlah besar untuk dibagian kepada para pelajar dan siswa. Ini sudah darurat asap nasional, maka kepala daerah dapat mempergunakan dana BNPBD untuk membeli masker atau dengan dana pendahuluan.
“Saya minta para kepala daerah jangan menonton berita asap saja, tanpa melakukan upaya perlindungan kesehatan terhadap warganya. Segeralah liburkan seluruh sekolah, cegah anak-anak dari penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tersebut yang dapat menyebabkan kematian,” katanya.