Atika Turunkan Tim Selidiki Kasus Pemberian Makanan Kadaluarsa di SD Percontohan

Atika Turunkan Tim Selidiki Kasus Pemberian Makanan Kadaluarsa di SD Percontohan

Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina akan menurunkan tim untuk menyelidiki kasus pemberian susu kemasan dan snack yang kadaluarsa kepada murid SD Percontohan 116 di komplek STAIN Madina, Panyabungan, Selasa (18/1/2022).

“Saya belum bisa menanggapi lebih jauh, karena baru saja mendapat informasi terkait kasus itu. Namun, tim akan kita turunkan ke sana (SD Percontohan) untuk mengusut ada apa sebetulnya.Makanan itu dari mana sumbernya dan siapa yang mengarahkan,” kata Atika saat dimintai tanggapanya ketika meninjau sejumlah lokasi budidaya ikan air tawar di Kecamatan Panyabungan dan Panyabungan Utara, Kamis (20/1/2022).

Untuk kedepannya, Atika meminta pihak sekolah dasar yang akan memberikan makanan atau minuman sebagai hadiah bagi anak sekolah usai divaksin agar berkoordinasi dengan pihak Pemkab Madina. Tujuannya, untuk menghindari adanya makanan dan minuman yang tidak memenuhi standar kesehatan sepertei makanan dan minuman telah kadaluarsa.

“Kedepan, saya harap yang seperti ini (memberi makanan dan minuman) agar bisa dikoordinasikan (dengan pemerintah),” tegas Atika.

Seperti diberitakan madinapos.com pada Rabu (19/1/2022), acara vaksinasi anak di UPTD Sekolah Dasar Percontohan 116 di komplek STAIN Madina pada Selasa (18/1/2022) membuat Bajora Hasibuan selaku orangtua siswa kecewa. Pasalnya, menurut Bajora Hasibuan, selesai acara vaksin tersebut anak-anaknya yang sudah divaksin dibagikan susu dan snack yang sudah kedaluwarsa atau expired oleh pihak sekolah.

Bajora Hasibuan mengungkapkan kekecewaanya itu melalui akun facebook-nya. Dia mengatakan anaknya sudah terlanjur memakan makanan yang dikasih oknum kepala sekolah tersebut.

Alhmdulillah abang alwi sama abang adhly sudah selesai vaksin, sebenarnya cemburu juga liat sekolah lain yang habis vaksin ditraktir jajan, tapi di sekolah abang alwi dan adhly alhamdulillah dikasih juga susu sama roti yang sudah expired. Semoga tetap sehat ya anak ku walau sudah terlanjur di makan dan di minum,” tulis Bajora Hasibuan di akun facebook-nya.

Jurnalis madinapos.com kemudian memverifikasi posting-an di facebook itu kepada Bajora Hasibuan melalui aplikasi messenger pada Rabu (19/1/2022). Bajora pun membenarkan hal tersebut. “Ini snack, roti dan susu yang sudah kadaluarsa yang dikasih pihak sekolah kepada anak-anak, termasuk anak saya,” katanya.

Sementara Kepala SD Percontohan 116 Ajwani Daulay yang dikonfirmasi madinapos.com, mengaku tidak tahu jika makanan yang diberikan kepada anak-anak muridnya sudah kadaluarsa.

“Saya tidak tahu kalau makanan itu sudah kadaluarsa. Saya kemarin belinya di toko grosir Lintas Timur. Dan saya rasa itu tidak masalah, karena kadaluarsanya baru satu minggu. Orang toko juga tidak kasih tahu kalau barang dagangannya sudah kadaluarsa. Pokoknya intinya saya tidak tahu dan tidak sengaja,”ucapnya.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...