menu Home chevron_right
Berita MadinaStart News

Bagi Pelajar Madina Pahlawan Bukan Hanya Angkat Senjata

Ade | 10 November 2015
anak sd senang hati setelah selesai upacara pengibarab bendera merah putih ,memperingati 10 november 2015 hari pahlawan

anak sd senang hati setelah selesai upacara pengibarab bendera merah putih ,memperingati 10 november 2015 hari pahlawan

START NEWS-MADINA– Pahlawan bagi pelajar kini bukan hanya orang yang mengangkat senjata dan maju ke medan perang, melainkan mereka yang juga membuat dirinya berjasa bagi orang lain.
“Pahlawan itu Ibu dan Bapak, melahirkan anak-anak bangsa,” kata siswi SMPN 1 Panyabungani, Fahrul Rozi Nasution, di Panyabungan,Selasa.10 November 2015
Sementara itu pendapat yang berbeda dikemukakan siswa SD Pasar Hilir, Abieb yang mengatakan bahwa pahlawan itu adalah anggota TNI karena mereka membawa senjata untuk negara.

Seorang mahasiswi Ilmu Pemerintahan BLU STAIM mandailing natal, Misba Dina juga mengatakan pahlawan merupakan orang yang berjasa dalam negaranya dengan tujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan seluruh rakyat.
“Pahlawan di zaman sekarang bukan hanya orang-orang yang memegang senjata, tetapi di bidang lain pun merupakan pahlawan. Mereka yang memberikan manfaat dan jasa bagi rakyat Indonesia. Seperti guru, seniman, hakim agung, dan lainnya,” kata Misba Dina.

Menurut Misba Dina, pemuda seharusnya menghargai dan meneruskan apa yang sudah pahlawan lakukan, sehingga tidak harus berperang dan menggenggam senjata.

Misba Dina juga menyebutkan, yang dia anggap pahlawan saat ini ialah ibu dan bapaknya. Bukan hanya itu menurut dia ibu bapak seluruh dunia juga termasuk pahlawan.

“Karena mereka termasuk pahlawan tanpa tanda jasa,rela membesarkan kita dari belum bisa apa-apa, mereka juga melakukannya dengan ikhlas tanpa meminta balas budi dari anaknya atas apa yang sudah mereka lakukan,” kata Misba Dina.
Para pelajar memperingati Hari Pahlawan, 10 November dengan upacara dan menyanyikan lagu “Mengheningkan Cipta” untuk mengenang jasa para pahlawan.
Mengingat Sejarah Hari Pahlawan, pada 10 November 1945 telah terjadi pertempuran di Surabaya. Pertempuran itu merupakan pertama kalinya pasukan indonesia melakukan perang melawan terhadap tentara penjajah Belanda yang berlangsung setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Selain merupakan pertempuran pertama, pada tanggal 10 November pun tercatat dalam sejarah sebagai pertempuran terberat dan terbesar semasa sejarah dalam Revolusi Nasional Indonesia. Oleh sebab itu 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Seperti yang dikatakan Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

Komentar Anda

komentar

Written by Ade

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi