Bahana: Di 2017 Ada Pemulihan Ekonomi, Rupiah Masih Berpotensi Menguat

Bahana: Di 2017 Ada Pemulihan Ekonomi, Rupiah Masih Berpotensi Menguat

Keriuhan politik sudah mewarnai negeri ini sejak setahun terakhir meskipun perhelatan Pilkada nasional baru saja usai Rabu (15/2/2017) kemarin.

Saat Indonesia masih menanti hasil perhitungan resmi atas Pilkada ibukota negeri ini, roda perekonomian terus bergerak.

Sejumlah ekonom dan analis meyakini, pemulihan ekonomi Indonesia masih akan berlanjut pada tahun ini meski ada keriuhan politik pra dan pasca Pilkada.

Perusahaan sekuritas milik negara, PT Bahana Securities meyakini, perekonomian pada tahun ini akan tumbuh lebih baik dibandingkan periode tahun lalu.

Gross Domestik Produk (GDP) diperkirakan tumbuh sekitar 5,3 persen didukung oleh masih stabilnya konsumsi rumah tangga dan investasi.

Hal ini terjadi di tengah membaiknya harga komoditas yang memberikan kontribusi positif terhadap kegiatan ekspor Indonesia.

Belanja pemerintah akan menjadi pendorong roda perekonomian, setelah tahun lalu pemerintah sangat berhati-hati dalam menggunakan anggaran.

Menurut Bahana, pemulihan ekonomi ini pastinya menjadi penggerak indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa.

Tidak heran kalau IHSG berpotensi naik ke kisaran 6.000. Namun, dari sisi nilai tukar dan inflasi masih ada sejumlah risiko.

Menurut Kepala Riset dan Strategis Bahana Sekuritas Harry Su, rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp 13.500 pada akhir tahun ini bila the Fed menaikkan suku bunga cukup cepat serta akibat kebijakan Trump yang belum jelas.

Lebih lanjut, risiko dari sisi inflasi diperkirakan akan lebih besar pada tahun ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang diatur oleh pemerintah, seperti kenaikan tarif listrik dan kenaikan biaya pengurusan STNK yang terjadi Januari lalu.

Sehingga, Bahana menaikkan proyeksi inflasi pada akhir tahun ini menjadi 4,4 persen, dibandingkan perkiraan sebelumnya sekitar 3,8 persen.

Akibatnya, ruang untuk pelonggaran moneter melalui transmisi pemotongan suku bunga sudah tidak memungkinkan lagi sepanjang tahun ini.

Sumber : kompas.com

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...