Banjir Bandang Di Muara Saladi, 11 pelajar Madrasah Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir Bandang Di Muara Saladi, 11 pelajar Madrasah Ditemukan Meninggal Dunia

Ulupungkut.StArtNews- Banjir Bandang lenda Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, 29 pelajar Madrasah yang di kabarkan sedang melakukan proses belajar mengajar di Madrasah tiba tiba di hantam banjir bandang dari Sungai Aek Saladi .

Dari 29 pelajar Madrasah yang dikabarkan terbawa arus banjir bandang, tadi malam 11 pelajar sudah di temukan tim Sar dibantu TNI dan Polri serta Masyarakat dengan kondisi sudah tidak bernyawa, mereka ditemukan tertimbun lumpur dan kayu serta bebatuan yang terbawa arus banjir.sementara 17 orang dari impormasi yang diperoleh StArtNews pagi ini selamat dan telah mendapat perawatan di Puskesmas terdekat karena mengalami luka . semnetara 1 orang lagi masih dalam proses pencarian.

Impormasi yang diperoleh StArtNews, para pelajar yang terbawa arus banjir hendak pulang kerumah setelah selesai sekolah Madrasah, tiba tiba, air bah dari sungai aek saladi menghantam para pelajar yang sedang berjalan kaki tersebut.

Pagi ini, tim Sar dibantu TNI dan Polri serta Relawan akan melanjutkan pencarian korban, banyaknya material batu dan lumpur memang menjadi kendala pencarian korban yang masih hilang.alat berat milik otoritas setempat juga diturunkan untuk membersihkan material lumpur dan batu yang terbawa arus sungai.

Selain mengakibatkan korban nyawa, dari data kepala Desa Muara Saladi Saparuddin Pada StArtNews ,  ada 12 Rumah warga yang terbawa arus banjir bandang, 9 rumah rusak berat, puluhan rumah lainnya mengalami rusak ringan dan sejumlah pasilitas umum seperti Polindes, madrasah, Masjid, gedung SD dan gedung PKK   mengalami rusak  akibat hantaman banjir bandang, saat ini, warga mulai membersihkan sisa sisa material banjir bandang yang masuk ke pemukiman warga.

Reporter StArtNews Putra Saima melaporkan , jasad ke 11 pelajar yang ditemukan meninggal dunia  terbawa arus banjir sudah di semayamkan di satu tempat di Desa tersebut, rencananya, ke 11 korban yang ditemukan meninggal dunia ini akan sama sama di makamkan hari ini di pemakaman desa dan pelepasan jenazah sendiri langsung dipinpin Kapolres Mandailing Natal AKBP.Irsan Sinuhaji.

Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution yang sejak tadi malam sudah berada di lokasi terus meminpin proses pencarian korban dan proses pembersihan material banjir dari pemukiman penduduk.

dan ini daftar nama korban Meninggal Banjir Bandang, Isroil (9),Hapsoh (9), Alfi Sanri (9), Masitoh (9), Dahleni (10), Tiara “10) Isnan (10) Ahidan (10), Riyansyah Putra (10), Sohifan (11),Aisah (12). Yang belum di temukan Mutiah.

Korban selamat hantaman Banjir ada 17 orang, Adawiyah (9), Nabila (9), Putri (9), Khoirunnisa (10), Anna Sofa (10), Mujibur Rohman (10), Jufriadi (10), Risdah (11), Haddin (11), Raihansyah (11), Solehuddin (11), Jibril Soikani (11), Sulton (11), Sobbiah (12), Lusiana (12), Abel (12), Tasya Amelia.

Reporter : Putra Saima

Editor : Hanapi Lubis

 

 

Redaksi StArtNews

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...