Basmi Virus, Pasar Baru Disemprot Cairan Disinfektan

Basmi Virus, Pasar Baru Disemprot Cairan Disinfektan

Panyabungan, StArtNews-Tim gugus tugas pembasmian virus covid-19 Kabupaten Mandailing Natal terus melakukan langkah-langkah konkret guna memutus mata rantai virus Corona. Siang ini, Rabu (25/3) tim melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Baru Panyabungan.

Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, dr. Syarifuddin Nasution didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Jhon Amriadi serta Tim Polres Mandailing Natal meminpin langsung penyemprotan disinfektan sekaligus bersosialisasi kepada para pedagang dan pengunjung.

Melakui pengeras suara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal mengimbau masyarakat agar berpola hidup bersih, berjemur di bawah terik matahari pada pagi hari, menghindari keramaian dan tetap berada di rumah, kalaupun hendak keluar seperlunya saja.

Selain itu, Kadis Kesehatan berharap agar membatalkan sementara kegiatan keramaian seperti pesta pernikahan dan bagi pemilik Cafe atau lopo untuk sementara ditutup sampai Madina mampu memutus mata rantai virus corona tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan juga mengimbau agar para pengguna media sosial dan masyarakat untuk tidak mudah  percaya dengan berita-berita hoaks.

dr. Syarifuddin mengumumkan bahwa kasus ODP atau orang dalam pemantauan di Mandailing Natal sudah ada. Namun, mereka belum termasuk pasien terjangkit virus Corona. Penetapan ODP itu semata karena mereka memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terpapar virus corona.

Penyemprotan dilakukan dengan menyemprot barang dagangan pedagang khususnya pedagang pecah belah dan pakaian.

Dari data yang diperoleh StArtNews, ada sekita 70 kasus ODP atau orang dalam pemantauan. Mereka tersebar di berbagai kecamatan seperti Panyabungan Kota, Panyabungan Selatan, Bukit Malintang, Siabu, Huta Bargot, Kecamatan Batahan dan Kotanopan serta Kecamatan Muara Sipongi.

Kebanyakan dari yang ditetapkan sebagai ODP ini adalah Mahasiswa yang sekolah di daerah yang terpapar virus Covid 19 seperi Jakarta, Bandung, Medan dan Padang.

Dari 70 Kasus ODP, 8 di antaranya mengalami demam. Namun, belum tentu terkena virus. Dugaan sementara akaibat kelelahan karena perjalanan dan saat ini mereka yang ODP diisolasi di rumah-masing selama 14 hari ke depan.

Tim Redaksi StArtNews

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...