Panyabungan.StArtNews-Forum Aliansi Masyarakat Mandailing Natal kembali menyoroti penerimaan beasiswa miskin berprestasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) tahun 2016 diduga banyak kejanggalan.
Hal itu disampaikan mereka dihadapan Plt. Sekda Madina Drs. Syafei lubis saat unjuk rasa ke kantor Bupati dan kantor Disdik Kamis (19/1).
Koordinator aksi Asmar Husin Rangkuti dalam orasinya menyampaikan penerimaan beasiswa miskin berprestasi berawal dari surat Bupati ditujukan bagi mahasiswa miskin berprestasi di Perguruan Tinggi Negeri, dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi.
“Namun dari proses di lapangan banyak terdapat kejanggalan seperti anak seorang PNS diterima, sementara anak kurang mampu tidak diterima, padahal inilah yang lebih layak” ucapnya.
Karena itu mereka menilai Pemda lebih mengedepankan kerabatnya. Apa mahasiswa itu tiap tahun menerima bantuan tersebut, tugas survei oleh Dinas Pendidikan ke lapangan tidak paham antara kaya dan miskin. “Dan kami berharap agar penerima beasiswa miskin berprestasi ditinjau kembali” ujarnya.
Sekda Drs. Syafei dihadapan massa mengatakan bahwa program beasiswa ini untuk membantu keluarga kurang mampu. “Apa yang menjadi tuntutan akan saya sampaikan kepada pimpinan” jelasnya. Usai mendengar jawaban sekda massa bergerak ke dinas pendidikan.
Reporter : Z Ray
Editor : Hendra Ray