Begini Kondisi SMP Negeri 6 Kecamatan Natal Pasca Banjir

Begini Kondisi SMP Negeri 6 Kecamatan Natal Pasca Banjir

Natal, StartNews – Kondisi SMP Negeri 6 Desa Bondakase, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memprihatinkan pasca banjir hebat melanda desa itu pada 18 Desember 2021. Semua meubeler, laptop, proyektor (infocus), dan buku-buku pelajaran di sekolah itu rusak akibat terendam banjir.

“Curah hujan yang tinggi pada 18 Desember 2021 telah merendam sekolah ini dengan ketinggian air yang bervariasi antara 1 meter sampai 1,5 meter. Akibatnya semua meubeler, barang elektronik seperti laptop dan proyektor (infocus) milik sekolah rusak akibat terendam banjir,” kata Idwar, S.Pd., kepala SMP Negeri 6 Desa Bondakas, saat bertemu tim dari Dinas Pendidikan Madina, Kamis (6/1/2022).

Selain merusak peralatan sekolah, menurut Idwar, banjir juga menyisakan lumpur yang tebal di lingkungan sekolah. Bahkan, 90 persen buku yang disimpan di perpustakaan sekolah rusak terendam banjir.

“Kami berterima kasih atas kedatangan tim Dinas Pendidikan Madina yang telah melihat kondisi sekolah pasca banjir,” katanya.

Idwar mengatakan pihaknya juga berterima kasih atas bantuan buku-buku pelajaran yang disumbangkan oleh sekolah-sekolah di Kecamatan Panyabungan. Dia berharap buku pelajaran yang disumbangkan itu bermanfaat hingga pihaknya mampu membeli buku-buku yang baru.

Kepala Dinas Pendidikan Madina Arbiuddin Syahputra Harahap. (FOTO: STARTNEWS/DIAN LUKMAN)

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Madina Arbiuddin Syahputra Harahap mengatakan pihaknya sengaja berkunjung ke wilayah pantai barat Madina selama tiga hari untuk melihat langsung kondisi SD dan SMP pasca banjir.

“Saya ingin memastikan kondisi murid-murid di semua sekolah pasca banjir. Alhamdulillah, semua SD dan SMP sudah melaksanakan proses belajar-mengajar sekalipun dengan kondisi terbatas. Misalnya, satu ruangan disekat agar bisa menampung murid dua ruang kelas,” ungkapnya.

Menurut dia, ada beberapa sekolah yang harus segera diperbaiki pasca banjir. “Kami akan merekapitulasi datanya agar alokasi dans perbaikannya dapat dianggarkan tahun depan,” ungkapnya.

Untuk itu, Arbiuddin juga berharap instansi terkait lainnya seperti BPBD dapat membantu perbaikan bangunan-bangunan sekolah yang rusak terdampak banjir.

Selain itu, menurut dia, kunjungannya ke wilayah pantai barat sekaligus untuk menyosialisasikan vaksinasi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun yang akan diadakan dalam waktu dekat. “Anak-anak sudah dinyatakan aman untuk divaksin,” tuturnya.

Reporter: Dian Lukman

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...