Siabu, StartNews – Dua pria berinisial A (17 tahun) dan AS bikin geger warga Desa Hutapuli dan Desa Hutaraja, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Kamis 23/2/2023) malam. Pasalnya, dua pria itu diduga mencuri kota infaq masjid di dua desa tersebut.
Beruntung warga berhasil menangkap kedua pria itu dan membawanya ke Balai Desa Hutaraja, Kecamatan Siabu. Saat diinterogasi, kedua pria itu diketahui merupakan warga Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Penangkapan dua pria yang diduga pencuri spesialis kotak amal masjid itu sempat menimbulkan kegaduhan. Puluhan warga berkerumun di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Padang, sehingga menimbulkan kemacetan.
Bahkan, warga yang emosi hendak menghakimi kedua terduga. Namun, aksi main hakim itu berhasil digagalkan polisi berkat arahan Kapolres Madina AKBP HM Reza Cahirul AS.
Penangkapan kedua tersangka bermula pada Kamis (23/2/2023). Kotak amal di Masjid Raya Nurul Falah Desa Hutaraja raib dari tempatnya. Peristiwa serupa terjadi di Masjid Raya Aek Kapesong, Desa Hutapuli.
Beruntung, ada warga yang melihat aksi pencurian kotak amal masjid itu. Warga melihat pelakunya kabur dengan menumpang mobil angkot warna putih. Seorang warga Desa Hutaraja berhasil menangkap kedua terduga pelaku dan membawanya ke Balai Desa Hutaraja.
Kapolsek Siabu AKP Jamaluddin Nasution bersama anggotanya mendapat informasi dan kemudian mendatangi Balai Desa Hutaraja untuk bernegoisasi dengan warga. Namun, warga tidak mau menyerahkan kedua pria itu untuk dibawa ke Mapolsek Siabu.
Pukul 22.30 WIB, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS bersama sejumlah anggotanya datang ke Balai Desa Hutaraja. Dengan pendekatan persuasif, Kapolres meminta warga menyerahkan kedua pria itu untuk diperiksa di Mapolres Madina. Warga akhirnya setuju dan menyerahkan kedua tersangka.
Malam itu juga Kapolres meluangkan waktu untuk silaturahim dengan pemerintahan desa dan tokoh masyarakat Desa Hutapuli. Kapolres berpesan agar warga proaktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Jangan mudah terprovokasi agar situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” pesan Reza kepada masyarakat.
Reporter: Saparuddin Siregar