Kotanopan, StartNews – Buku pengabdian sepanjang hayat Kombes Pol. (Purn) H. Syamsir A. Lubis, SH yang ditulis Muhammad Bakhsan Parinduri dihibahkan ke sekolah-sekolah dan pesantren yang ada di Mandailing Natal (Madina).
Buku setebal 204 halaman ini memuat bagaimana sikap, kepribadian, dan sosok H. Syamsir Lubis dalam menjalankan pengabdiannya mulai awal dinas aktif di kepolisian sekitar 24 tahun hingga purnabakti. Bukan itu saja, buku ini juga memuat tanggapan 100 lebih narasumber tentang sosok H. Syamsir Lubis dan kiprahnya di lapangan.
Kamis (21/10/2021), penyerahan buku ini berlangsung di Pondok Pesantren Subulussalam Kotanopan dan di beberapa pondok pesantren di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Buku ini langsung diserahkan penulis Muhammad Bakhsan Parinduri kepada Kepala Aliyah Pondok Pesantren Subulussalam untuk diberikan kepada para santri.
Dalam kesempatan itu, Bakhsan Parinduri mengatakan tujuan penyerahan buku ini untuk berbagi pengalaman dan motivasi kepada santri dan anak sekolah dalam meraih cita-cita.
Termasuk, mungkin di luaran banyak muncul asumsi tentang polisi. Tetapi dari tanah Mandailing, terutama dari Bagas Godang Manambin, ada satu perwira polisi yang selama bertugas tidak pernah dikatakan polisi yang “macam- macam”.
Bahkan, sampai saat ini yang bersangkutan masih menjabat sebagai ketua RW dan ketua kenaziran masjid selama 4 priode. “Ini tentunya diharapkan menjadi motivasi kepada anak-anak kita dimanapun ia bertugas. Kalau ada niat tulus dan baik akan tetap menjadi baik,” katanya.
Bakhsan menambahkan, isi buku itu merupakan riwayat hidup H. Syamsir Lubis dan tanggapan 100 lebih narasumber tentang pengalaman-pengalaman beliau yang berguna bagi orang lain. Kemudian, sosok H. Syamsir Lubis juga berasal dari Bagas Godang Manambin dan keturunan ulama, yaitu Syekh Aek Koboran dan juga tetap tidak meninggalkan agama dan adat dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan Kepala Aliyah Ponpes Subulussalam H. Esmin Pulungan, S.Ag yang diminta tanggapannya mengatakan, melihat dari judul buku, Pengabdian Sepanjang Hayat. Tentunya ini sesuatu yang positif untuk dibaca dan dicontoh anak didik dalam menjalankan tugas dan meraih cita-cita.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada H. Syamsir Lubis yang telah mengibahkan buku ini dan berharap kedepan muncul buku-buku baru yang menceritakan keteladanan agar bisa jadi motivasi bagi anak-anak didik.
Sosok H. Syamsir Lubis lahir di Desa Tombang Bustak, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 1942. Dia merupakan putra almarhum Haji Musthafa Ali Lubis dan Hajjah Siti Aisyah Nasution. Usai menamatkan SD, SMP, dan SMA di Kotanopan, dia melanjutkan ke Fakultas Hukum USU Medan dan mulai tahun 1968 bertugas menjadi anggota Polri.
Reporter: Lokot Husda Lubis