Bupati Madina Ajukan Kecamatan Batahan Menjadi Wilayah KEK

Bupati Madina Ajukan Kecamatan Batahan Menjadi Wilayah KEK

Foto : Bupati Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution saat pemaparan dalam rapat bersama Menko Darmin Nasution.

Jakarta, StArtNews – Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution bahas beberapa sektor peningkatan ekonomi Madina saat rapat yang digelar dengan Kementerian Perekonomian Republik Indonesia. Salah satunya pengajuan Kawasan Ekonomi Khusus Madina (KEK Madina), Kamis malam (11/7/2019).

Wilayah Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK yang diajukan Bupati Madina ke Kementerian Perekonomian RI tersebut adalah Kecamatan Batahan, dengan luas lokasi 2.450 hektar.

Rapat yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution turut dihadiri Deputi Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional, Deputi Bidang Kordinasi Pengelolaan Energi, SDA dan LH Kementrian Peronomian Republik Indonesia, Kadis PUPR, Syahruddin Lubis, ST, Kadis Pertanahan, Ahmad Faisal, Kadis Kelautan, Ir. Bakhrein, BPBD, Dinas Infokom, Aswin Parinduri dan Edy Effendi dari kalangan pengusaha.

Kabid Pengelolaan Informasi Publik Dinas Infokom Madina, Wildan Nasution saat dihubungi StArtNews, Jumat (12/7) menyebutkan, dalam rapat yang dilaksanakan di kantor Kementerian Perekonomian Indonesia itu Bupati Madina memaparkan alasan pengajuan Kecamatan Batahan menjadi KEK.

Kabupaten yang terletak dikawasan pantai barat Sumatera Utara ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar diantaranya pertanian, perkebunan, perikanan tangkap, pariwisata dan sektor lainnya sehingga layak diberikan prioritas menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

Sedangkan untuk kawasan strategis kepentingan pertumbuhan ekonomi dibagi dalam tiga kawasan strategis yakni, kawasan strategis Panyabungan, kawasan Agropolitan, pelabuhan dan kawasan bandara udara.

Untuk kawasan strategis nantinya akan diperuntukkan sebagai kawasan sentra pertanian tanaman pangan holtikultura, perdagangan/jasa dan pusat pemerintahan.

Kawasan Agropolitan berada didataran tinggi (Kecamatan Ulu Pungkut, Sorik Marapi, Tambangan, Kotanopan dan Kecamatan Panyabungan Timur).

Sedangkan kawasan pelabuhan berada di Kecamatan Natal dan Kecamatan Batahan dengan potensi wilayah pesisir diantaranya perikanan dan kelautan.

Sementara kawasan bandara udara yang berada di Bukit Malintang nantinya akan diperuntukkan sebagai transportasi pengangkutan udara.

Selain itu, pada rapat tersebut Bupati juga memaparkan program alih fungsi lahan ganja menjadi kehutanan sosial di Panyabungan Timur dan pengembangan budi daya tanaman kopi Mandailing.

 

Reporter : Putra Saima

Editor : Hanapi Lubis

 

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...