Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution meminta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina kompak dan bekerja sama memperbaiki laporan keuangan agar kabupeten ini dapat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).
Sukhari menyampaikan hal itu saat memimpin apel gabungan sekaligus memperingati Hari Kesadaran Nasional di halaman Masjid Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Senin (17/1/2022).
Di usia yang sudah matang dan dewasa ini, menurut Sukhairi, Kabupaten Madina sudah semestinya memperoleh predikat opini WTP dari BPK RI. Untuk itu, dia meminta seluruh jajaran Pemkab Madina bekerja sama guna meraih opini WTP yang telah lama dicita-citakan.
“Di usia kabupaten yang cukup matang dan dewasa ini, bagaimana caranya agar opini WTP yang kita cita-citakan dapat terwujud. Saya harap seluruh jajaran pemerintah, jangan sia-siakan peluang ini agar kita mendapat opini WTP,” tegas kader PKB ini.
Sukhairi mencontohkan beberapa kabupaten tetangga dan kabupaten yang usianya sama dengan Kabupaten Madina, sudah memperoleh predikat opini WTP dari BPK.
“Saya harap kekompakan dan kebersamaan. Jangan lagi menunda-nuda pekerjaan untuk meraih opini WTP itu. Saya minta Sekda, para asisten, dan pimpinan OPD bersama-sama memperbaiki kabupaten yang kita cintai ini,” tutur Sukhairi.
Sebelumnya, Sukhairi berjanji akan menindaklanjuti saran Kepala BPK-RI Perwakilan Sumatera Utara Eydu Oktain Panjaitan agar laporan keuangan secara internal dilaporkan per triwulan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan ke BPK per tahun.
Sukhairi mendapat saran itu ketika bertemu Eydu Oktain Panjaitan di Kantor BPK RI Perwakilan Sumatera Utara, Medan pada Jumat, 27 Agustus 2021. “Agar laporan keuangan secara tahunan dapat dianalisis dan diamati secara periodik,” kata Eydu Oktain Panjaitan saat itu.
Untuk menindaklanjuti saran tersebut, Sukhairi akan memerintahkan pimpinan OPD atau kuasa pembuat anggaran bekerja dengan disiplin dan tepat waktu. “Jika ada temuan-temuan langsung ditindaklanjuti,” tutur Sukhairi menirukan ucapan kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Utara.
Sukhairi juga memerintahkan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Madina untuk mengubah sistem pengelolaan keuangan di instansi masing-masing dengan baik. “Agar WTP (opini wajar tanpa pengecualian dari BPK) tersebut tercapai,” kata sukhairi.
Sukhairi menegaskan, Pemerintah Kabupaten Madina antusias meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Meraih itu (WTP) butuh kerja keras dalam pelaporan keuangan tepat waktu dan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.
Dalam pertemuan dengan kepala BPK-RI Perwakilan Sumatera Utara itu, Sukhairi didampingi Inspektur Kabupaten Madina Marwan Bakti Siregar, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Madina Randuk Efendi Siregar, dan Direktur RSUD Husni Thamrin Natal dr. Faisal.
Reporter: Dian Lukman