Bupati Madina Sambut Kedatangan IMAMI

Bupati Madina Sambut Kedatangan IMAMI

Pengurus IMAMI dengan Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution photo bersama di Rumah Dinas Bupati

Mandailing Natal, StArtNews- Bupati Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution menyambut kedatangan 74 orang Warga Malaysia yang tergabung dalam Ikatan Mandailing Malaysia – Indonesia (IMAMI), Kamis (22/11) di Rumah Dinas Bupati Madina.

Kunjungan IMAMI ke Kabupaten Mandailing Natal merupakan program tahun IMAMI, Mulak Tu Huta leluhur (Pulang ke Kampung leluhur).

Dalam penyambutan rombongan juga ikut Ny Ika Desika Dahlan Hasan dan OPD Madina.

Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dalam pidatonya menyampaikan Selamat datang kepada rombongan IMAMI di tanah leluhur di Kabupaten Mandailing Natal.

Disampaikan Bupati, “saya mengatakan bahwa Mandailing ini bukan milik saya, bukan hanya milik orang mandailing yang tinggal di Mandailing ini melainkan Mandailing milik semua orang Mandailing  terutama warga Mandailing di Malaysia.”

“Saya sangat salut dan senang melihat keluarga besar kita di Malaysia yang terkadang tau persis ada keturunan ketujuh bahkan kedelapan namun masih cinta kampung halaman,” ucapnya. Malah keturunan Mandailing yang berada di Malaysia masih sangat pasih berbahasa Mandailing padahal mereka adalah keturunan ke tujuh,” ujar Dahlan.

Bupati berharap silaturahmi ini tidak hanya ini saja, silaturahmi supaya berlanjut agar mengembangkan Mandailing Natal ini.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Madina juga berjanji akan menghadiri Acara Hut IMAMI pada tahun 2019 mendatang dengan membawa Pemain Gordang sambilan, tari tor tor, tari salapan, tari payung, tari barampek yang semuanya adalah kesenian leluhur Mandailing.

Sementara Ketua rombongan IMAMI, Abdul Karim Hasibuan menyampaikan, program Mulak Tu Huta 2018 atau pulang kampung, ke tanah leluhur ini merupakan hal yang istimewa karena ada sebanyak 74 orang anggota yang tergabung dalam IMAMI tersebut ikut dalam program ini.

“Partisipasi anggota ini merupakan manifestasi atau cerminan daripada kekentalan semangat dan keinginan para peserta untuk melihat sendiri tanah asal nenek moyangnya  yang berhijrah ke tanah Melayu (Malaysia) sejak awal 1800,” katanya.

Dalam kunjungannya ke wilayah Tapanuli Bagian Selatan selama lima hari kedepan rombongan ini juga akan mengunjungi beberapa Kabupaten yang ada di Tapanuli Bagian Selatan seperti Kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Sidimpuan dan Kabupaten Paluta.

Di Kabupaten Mandailing Natal para rombongan melakukan agenda kegiatan seperti Margordang, ziarah ke makam Sibaroar di Panyabungan Tonga, Markorja (pesta) di Desa Huta Puli dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir Muara Saladi.

Untuk bantuan kepada korban banjir di Muara Saladi Kecamatan Ulu Pungkut, IMAMI memberikan bantuan senilai Rm.22.451 ringgit (78,5 juta).

“Sedangkan di Padang Sidimpuan nantinya kita akan melakukan silaturrahmi sementara di Paluta akan mengunjungi candi Bahal Portibi,” ujarnya.

Ramli menyebutkan, sejak program Mulak Tu Huta ini dibuat tahun 2012 yang lalu hingga saat ini sudah membawa 312 orang peserta ke tanah leluhurnya di Tabagsel.

“Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini hendaknya berlanjut dan dilestarikan,” ujarnya.

Reporter : Putra Saima

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...