Panyabungan-Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution melakukan peninjauan lokasi banjir bandang yang terjadi di Desa Huta Dangka Kecamatan Kotanopan, Kamis (27/4). Peninjauan dilakukan dalam rangka memonitor sejauhmana penanganan yang telah dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap kejadian banjir bandang yang terjadi sehari sebelumnya.
Terlihat di lokasi SKPD terkait antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan, Dinas Sosial dan aparatur Kecamatan Kotanopan bersama dengan unsur TNI dan Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mandailing Natal serta dibantu masyarakat melakukan pembersihan lokasi banjir. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat berat, mesin sinso dan peralatan lainnya untuk menyingkirkan kayu-kayu dan batu besar yang terbawa banjir dari hulu sungai guna antisipasi genangan air apabila terjadi hujan. Masyrakat bekerjasama dengan pemerintah juga mendirikan dapur umum dan bantuan sembako dari berbagai pihak terus mengalir baik itu dari pemerintah daerah, TNI dan Polri dan pihak-pihak lainnya.
Selanjutnya Bupati memerintahkan kepada SKPD terkait agar melanjutkan penanganan banjir bandang ini sampai tuntas, pembersihan badan sungai dari kayu dan material lainnya harus secepatnya diselesaikan karena cuaca saat ini tidak bisa diprediksi. Lebih lanjut disampaikan kepada SKPD terkait khususnya Dinas Pekerjaan Umum bahwa alat berat milik pemerintah daerah lebih diprioritskan dulu bekerja dalam penanganan banjir bandang.
Sementara Bupati meninjau lokasi, diperoleh informasi bahwa mayat korban banjir bandang yang sedang dalam pencarian sejak sehari kejadian telah ditemukan di Desa Aek Banir Kecamatan Panyabungan. Bergegas tim yang langsung dipimpin Bupati dan Kapolres berangkat menuju desa tersebut untuk melakukan evakuasi.
Sesampainya di lokasi aparat pemerintah daerah, TNI, Polri dan dibantu masyarakat melakukan evakuasi mayat yang berada di Sungai Batang Gadis Desa Aek Banir Kecamatan Panyabungan. Evakuasi berlangsung cukup lama karena jarak dari desa ke badan sungai cukup jauh dan medan yang dilalui cukup berat.
Setelah mayat berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa ke rumah Kepala Desa Aek Banir untuk dimandikan dan dikafani. Bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Aek Banir yang telah memberikan informasi keberadaan mayat dan turut membantu melakukan evakuasi. Selanjutnya mayat dibawa ke Desa Huta Dangka Kecamatan Kotanopan untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Bupati langsung menyerahkan mayat kepada pihak keluarga setelah sebelumnya ikut mensholatkannya. Pihak keluarga dan perwakilan warga dengan terharu menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan seluruh pihak yang terlibat dalam melakukan evakuasi korban dan tindakan cepat pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam melakukan penanganan banjir.
Sumber : Presrilis Humasy Pemkab Madina
Editor : Hanapi Lubis