Jakarta, StartNews – Banyak hal menarik dan mengejutkan saat pertemuan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara ‘PKB Road to Election 2024’ di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022) kemarin. Mulai dari sambutan ribuan kader PKB hingga program-program prioritas yang akan diusung partai besutan Abdurrahman ‘Gusdur’ Wahid ini.
Kawasan Tenis Indoor Senayan Jakarta menghijau. Ribuan kader PKB dari seluruh pelosok negeri bekumpul di komplek olahraga ini. Di antara ribuan kader, tampak hadir Ketua DPW PKB Sumut HM Jafar Sukhairi Nasution dan jajaran pengurus lainnya. Hadir juga Ketua DPC PKB Mandailing Natal Khoiruddin Faslah Siregar bersama empat anggota DPRD Madina.
Sejumlah artis papan atas tampil ke atas panggung untuk menghibur para kader PKB. Maliq & D’Essentials menghibur kader di panggung outdoor. Sementara di panggung indoor, sejumlah artis dangdut menggoyang kader PKB.
Sorakan ‘Presiden’
Suasana makin riuh ketika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memasuki Tenis Indoor Senayan, tempat acara dipusatkan. Kedatangan dua tokoh politik nasional itu langsung disoraki dengan sebutan ‘Presiden…. Presiden… Presiden,’ oleh ribuan kader PKB.
Tak lama kemudian, Prabowo naik panggung bundar di tengah-tengah ribuan kader PKB. Prabowo langsung menyinggung sosok Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menyatu dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Prabowo menilai Cak Imin sebagai sosok orator yang ulung.
Setelah menyinggung hal itu, Prabowo iseng bertanya ‘saya siapa?’ ke para kader PKB. “Apalagi kalangan NU. Beliau orator. Saya apa, ya?” kata Prabowo yang kemudian disambut pekikan jawaban ‘Presiden’ dari para kader PKB yang memenuhi venue tersebut.
Lebih lanjut, Cak Imin sendiri menyebut Prabowo sebagai capres di hadapan para kadernya. “Yang terhormat, Calon Presiden RI, Pak Prabowo Subianto,” kata Cak Imin.
Ucapan tersebut lantas disambut oleh tepuk tangan dan sorakan dukungan dari para kader PKB. “Prabowo presiden!” pekik para kader PKB lagi.
Terkait sebutan calon presiden dari Cak Imin untuk Prabowo, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan ucapan ini konteksnya adalah Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra. “Pak Muhaimin tadi dalam konteks Pak Prabowo calon presiden dari partai Gerindra, tetapi belum dari koalisi. Kalau itu kan harus dideklarasikan,” ujar Jazilul usai acara.
Sebagai informasi, meski telah melanggengkan koalisi untuk Pilpres 2024, PKB bersama Gerindra belum mendeklarasikan pasangan capres-cawapres yang diusung. Meskipun dua partai itu pun telah menjagokan ketum masing-masing untuk berduet pada Pilpres 2024 nanti.
Sementara itu, Prabowo telah mendeklarasikan diri bersedia dicalonkan Gerindra untuk menjadi Capres 2024 pada gelaran rapimnas partai tersebut beberapa waktu lalu.
Lima Program Prioritas PKB
Sebelum Prabowo naik panggung, Cak Imin menyampaikan 5 poin keputusan rapat koordinasi dan konsultasi internal partai dalam rangkaian pertemuan tiga hari terakhir. Salah satunya, PKB berjanji akan memperjuangkan listrik gratis untuk orang miskin. “Sudah dihitung anggarannya Rp 17,7 triliun per tahun,” kata Cak Imin.
Cak Imin menyebut ada 32 juta warga negara yang menjadi pelanggan listrik 450 watt. “Ini yang sudah dihitung dapat subsidi gratis 100 persen,” kata Cak Imin.
Kedua, PKB bertekad agar persoalan pupuk diatasi secepat mungkin. Pupuk harus tersedia di depan mata petani secepatnya dan petani dengan lahan 0,5 hektare harus dapat subsidi pupuk 100 persen dari negara. “PKB harus bisa dan insha Allah bisa,” ujarnya.
Ketiga, kata dia, PKB bertekad menurunkan harga BBM khusus untuk sepeda motor dan angkutan umum. PKB, kata Cak Imin, sudah menghitung anggaran yang dibutuhkan selama satu tahun mencapai Rp 267 triliun. “Ada duitnya, enggak masalah,” ujarnya.
Keempat, PKB akan memperjuangkan bantuan modal tanpa agunan untuk pengusaha muda. Ia menyebut bonus demografi dari kaum muda akan mencapai puncak pada 2030. Sedangkan periode 2030-2038 sudah memasuki usia tua.
Sehingga, kata Cak Imin, Indonesia hanya punya waktu 7 tahun saja untuk meningkatkan secara total energi kaum muda. Itulah sebabnya PKB akan memperjuangkan bantuan modal tanpa agunan tersebut. “Usia muda itu yang jadi agunan,” ujarnya.
Kelima, PKB akan berjuang untuk menaikkan dana pensiun purnawirawan TNI, Polri, dan pejuang lainnya yang jadi pelayan bangsa. Cak Imin menyebut lima poin tersebut adalah perjuangan paling pendek untuk 2024 yang harus dimulai PKB dari 2023. “Itu keputusan konsolidasi PKB beberapa hari ini,” kata Cak Imin.
Lima poin keputusan konsolidasi ini disampaikan Cak Imin di hadapan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang ikut hadir dalam acara ini. Sejak Agustus, PKB dan Gerindra sudah meneken kerja sama politik untuk menghadapi Pemilu 2024. “Kalau kita mau ini harus diperjuangkan dalam koalisi yang akan datang,” kata Cak Imin kepada Prabowo.
Mendengar hal tersebut, Prabowo menyinggung singkat saja soal program dan visi yang diusung PKB tersebut. “Terus terang saja banyak kesamaan dalam pemikiran kita,” ujar Prabowo.
Reporter: Saparuddin Siregar