Ulupungkut, StartNews –Puluhan warga Desa Tolang, Kecamatan Ulupungkut menemui tim dari Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di Kantor Camat Ulupungkut, Rabu (4/1/2023). Mereka diundang untuk dimintai keterangan seputar penggunaan dana desa tahun 2022 yang dianggap bermasalah.
Dalam pertemuan itu, Inspektorat Madina diwakili Tim Perkara Desa Tolang, M. Syukur dan dua pegawai lainnya. Sedangkan wakil warga Desa Tolang dihadiri BPD, tokoh masyarakat, ketua naposo bulung, dan puluhan warga lainnya.
Ketua Tim Perkara Desa Tolang, M. Syukur mengatakan pihaknya sengaja bertemu warga Tolang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait penggunaan dana desa tahun 2022. Dia berharap ada masukan dari pertemuan ini untuk Inspektorat Madina gunq melakukan langkah-langkah selanjutnya.
Ashari Bautubara, tokoh masyarakat Desa Tolang, mengatakanse selama ini penggunaan dana desa tidak transparan dari jepala Desa Tolang. Untuk tahun 2022 saja, anggaran dana desa yang disalurkan hanya Bantuan Langsung Tunai Tunai (BLT). Sedangkan pembangunan fisik dan kegiatan lainnya tidak ada.
Menurut dia, warga sudah pernah mengadakan rapat untuk mencarikan solusi terkait masalah ini. Namun, Kepala Desa Tolang Abdul Mubin tidak mau hadir. Upaya selanjutnya, warga mengadu ke Inspektorat Madina.
“Hari ini kami dipanggil Inspektorat Madina ke Kantor Camat Ulunputuk untuk menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi dalam penggunaan dana desa Tolang,” katanya.
Ashari Batubara berharap pertemuan ini menghasilkan solusi terbaik terkait dugaan belum disalurkannya angaran dana desa tahun 2022. Sebab, semua anggaran dana desa yang disalurkan hanya sebatas BLT.
Camat Ulupungkut Mahyuddin mengatakan masyarakat menyampaikan keluhan mereka terkait penggunaan dana desa tahun 2022. Warga menganggap kepala desa belum menyalurkan semua dana desa.
Dia juga meminta kepala desa menuntaskan masalah ini dengan menyalurkan angaran dana desa sesuai peruntukkannya dalam APB Desa.
Kepala Desa Tolang Abdul Mubin yang dijumpai di Desa Tolang tidak berada di tempat. Begitu juga saat dihubungi, handphone-nya tidak aktif. Menurut warga, sejak mencuatnya masalah pengunaan dana desa ini, Abdul Mubin jarang terlihat di desanya.
Reporter : Lokot Husda Lubis