Panyabungan,StArtNews–Nyaris dua Minggu usai sudah pesta rakyat yakni dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 18 Kabupaten Mandailing Natal (Kab. Madina), dan sampai saat ini belum ada terdengar pembubaran panitia HUT Madina ke 18 ini, barangkali karena kesibukan Pemerintah Daerah (Pemda) saat sekarang dimana usai pesta rakyat, kesibukan Pemda berlanjut dalam rangka menyambut kedatangan Presiden RI, Ir. Joko Widodo beserta rombangan dalam rangka Silaturrahmi Nasional (Silatnas) sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama putri Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi serta peletakan batu pertama pembangunan asrama haji di Aek Godang desa Parbangunan Panyabungan tepatnya seberang depan Mesjid Agung Nur ‘Ala Nur, kendati demikian ditengah kesibukan Pemda namun masyarakat masih bertanya-tanya berapa gerangan anggaran yang digelontorkan Pemda untuk pesta rakyat dalam semarak HUT Madina ke 18 nan begitu meriahnya.
Asisten Perokonomian dan Pembangunan (Asisten II) Pemkab. Madina Drs. Mhd. Syafei Lubis, M.Si juga sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) selaku ketua panitia semarak HUT Kab. Madina ke 18 saat dikonfirmasi melalui SMS seputar berapa kira-kira anggaran tergelontorkan untuk pesta semarak HUT Madina ke 18 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran (TA) 2017 serta seberapa banyak mendapat bantuan tidak mengikat dari pihak ke III, namun sangat disayangkan semua konfirmasi yang dilayangkan tidak mendapat respon dari Plt. Sekda selaku ketua panitia semarak HUT ke 18 Kab. Madina dengan selogan saat ini nyaris terlupakan kendatipun motto tersebut adalah hasil paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yakni Madina yang Madani dan selalu juga dijuluki serambi Mekkahnya Sumatera Utara.
Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Madina Muktar Afandi saat dikonfirmasi seputar seberapa besar anggaran yang dikeluarkan Pemkab. Madina untuk semarak pesta rakyat dalam rangka menyemarakkan HUT ke 18 Kab. Madina juga seberapa besar partisipasi pihak ke III yang tentunya tidak mengikat turut berpartisipasi. Seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut serta dalam HUT ini, tetapi tidak semua yang dapat berpartisipasi turut serta berpameran pembangunan karena ada beberapa dinas baru dan kemungkinan belum siap untuk turut menampilkan karyanya serta masih ada dinas lama tapi belum terisi kepala dinasnya jelasnya seluruh SKPD di jajaran Pemkab Madina turut serta berpartisipasi dalam semarak HUT Kab Madina ke 18 ini.
Sementara untuk anggaran yang di pakai dalam rangka HUT Madina ke 18 ini murni dari APBD Madina TA 2017, serta jumlahnya seberapa besar itu terletak pada SKPD masing-masing. Saya pun tidak menguasai seberapa besarnya dikeluarkan tiap-tiap SKPD, seharusnya itu ditanyakan pada SKPD masing masing bukan kepada Saya. Mana tahu saya semua untuk hal-hal yang teknis adalah tanggung jawab SKPD masing-masing, Saya kan cuma Humas pimpinan, jadi kalau ada hal-hal teknis oleh SKPD di jajaran Pemkab ini, itu masing-masing SKPD nya bertanggung jawab, lagi pula untuk anggaran HUT Kab. Madina sudah ada penganggarannya setiap SKPD. HUT Kab Madina ke 18 tahun 2017 itu anggarannya murni dari APBD tidak ada sumbangan pihak ke III, hal yang diucapkan ketua panitia Plt. Sekda Drs. Mhd. Syafei Lubis, M.Si saat penyampaian laporan ketua panitia ketika mau membuka peresmian pameran pembangunan itu sudah hal yang baku dalam birokrasi dan kami jelaskan tidak ada sumbangan pihak ke III dalam rangka semarak HUT Madina ke 18, sekali lagi kami sampaikan itu murni menggunakan APBD Madina TA 2017, kalaupun ada sumbangan pihak ke III yang tidak mengikat barangkali hanya sebatas spanduk spanduk mereka, tandas Kabag Humas Muktar Afandi.
Repoter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis