Data Terkini, Ada 41 Orang di Madina yang Positif Covid-19

23 Februari 2022 259 Views

Panyabungan, StartNews – Hingga Selasa (22/2/2022) kemarin, jumlah warga yang terkonfrimasi positif Covid-19 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mencapai 41 orang. Sementara pasien yang sudah sembuh 13 orang, meninggal dunia 3 orang, dan positif aktif sebanyak 25 orang.

Dibandingkan denga data sehari sebelumnya, Senin (21/2/2022), warga yang terkonfrimasi positif Covid-19 tersebut bertambah satu orang. Sementara pasien yang sudah sembuh bertambah tiga orang, dan positif aktif berkurang dua orang.

Sementara ketersediaan tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 23, 08 persen. Rinciannya, tempat tidur isolasi yang tersedia di RSUD Panyabungan sebanyak 41 tempat tidur. Dari jumlah itu, yang terisi 12 tempat tidur dan 29 tempat tidur masih kosong. Sementara di RSUD Husni Thamrin Natal, tempat tidur isolasi yang tersedia sebanyak 9 tempat tidur dan masih kosong semua.

Dengan demikian, dari 52 tempat tidur yang tersedia, hanya 12 tempat tidur yang terpakai.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, terutama varian Omicron, Pemkab Madina kembali mengaktifkan tempat isolasi terpadu (isoter) di Bagas Godang dan RSUD Panyabungan.

Berdasarkan data pada 16 Februari 2022, ada 15 orang pasien yang positif Covid-19 menjalani isolasi di Bagas Godang. Sementara di RSUD Panyabungan, ada dua orang yang statusnya positif berdasarkan pemeriksaan swab antigen dan saat itu masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium PCR.

Keberadaan pasien yang menjalani isolasi tersebut diungkap Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS saat meninjau dua dari tiga tempat isoter untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Madina, Rabu (16/2/2022).

Tempat isoter yang dikunjungi adalah Bagas Godang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan. AKBP Reza mengunjungi tempat isoter itu bersama Wakapolres Kompol Agus Maryana dan sejumlah pejabat utama Polres Madina.

“Kami sambangi lokasi isoter untuk meninjau secara langsung sarana dan prasarana yang berada di lokasi tersebut,” kata Reza saat itu.

Selain melihat sarpras, Reza juga menjalin komunikasi dengan para tenaga medis di tempat isoter agar mereka merasa diperhatikan dan tetap semangat merawat para pasien yang terpapar Covid-19 di lokasi isoter tersebut.

Reporter: Sir