Desa Pagur Penghasil Kopi Lima Ton per Minggu
Ilustrasi kopi
START NEWS (PAGUR) Produksi tanaman kopi Mandailing ternyata bukan hanya berbasis di Desa Ulupungkut, tetapi juga di kawasan Desa Pagur Kecamatan Panyabungan Timur. Desa Pagur bisa menghasilkan kopi sebanyak 5 ton per Minggunya.
Beberapa tahun terakhir ini masyarakat di Desa Pagur membudidayakan kopi Mandailing jenis Arabika dan hasil produksinya saat ini sudah menggiurkan.
Seorang petani kopi Nasir warga Desa Pagur mengatakan kepada Reporter Start FM, hingga saat ini jumlah petani kopi sudah mencapai 250 orang. Luas lahan sekitar 500 Ha di lokasi kebun warga Aek Gor-sing dengan ketinggian rata – rata mencapai 1.230 meter di atas permukaan laut (DPL).
“Alhamdulilah sudah banyak warga yang ikut berkebun kopi arabika atau kata orang kopi ateng, sehingga produksi kopi kering dari Desa Pagur sudah langsung dikirim ke Kota Medan dengan hasil produksi biasa mencapai 5 ton/minggu dan pada panen puncaknya bisa tembus 8 ton – 10 ton/minggu,” ujarnya.
Dikatakan Nasir, selain tanaman kopi masyarakat juga mananam tanaman holtikultura seperti kol dan kacang – kacangan.
Hanya saja kata Nasir, kendala yang dihadapi petani masih tetap sama yaitu infrastruktur jalan menuju daerah perkebunan kopi masyarakat yang masih kurang memadai.
Sementara itu, Kasi Perkebunan Dinas Kehutanan Perkebunan Madina Ahmad Yasir Lubis SP mengatakan, prospek pertanaman kebun kopi Mandailing jenis Arabika di Desa Pagur memang bagus. Hal itu terlihat dari kualitas yang masuk nomor satu di kelasnya.
Yasir menambahkan, saat ini Pemkab Madina sedang menggiatkan pengembangan perkebunan kopi Mandailing, termasuk di Desa Pagur. Sebab lokasinya sangat mendukung, apalagi saat ini petani di Desa Pagur sedang melakukan kerjasama pengiriman ke Batam yang diteruskan ke Singapura.
Yasir berharap beberapa tahun ke depan kopi Mandailing yang dikembangkan oleh para petani Mandailing Natal bisa kembali berjaya di pasar kopi nasional maupun internasional dan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani Mandailing Natal.
Comments
This post currently has no comments.