menu Home chevron_right
Start News

Desa Pastap Butuh Bidan Desa

Redaksi Berita | 1 November 2019

Warga Desa Pastap saat berada di Pustu Desa Pastab, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal.

Mandailing Natal. StArtNews-Tidak adanya bidan desa yang tersedia dan menetap di Desa Pastap membuat masyarakat meminta kepada Bupati agar menghadirkan atau menugasakan bidan desa di sini.

“Kami Butuh Bidan Desa, Pak Bupati”, Hal ini terucap dari seoarang warga bernama Maskuri warga Desa Pastab, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Dikisahkan Maskuri pada StArtNews Jumat (01/10), sekitar 3 bulan lalu, istrinya terpaksa melahirkan dengan dukun akibat tidak adanya bidan desa di Desa mereka. Kondisi ini tidak hanya dialami keluarga Maskuri, tapi juga beberapa warga desa yang lain.

“Jadi waktu itu sekira 3 bulan yang lewat istri saya melahirkan di rumah melalui perobatan
alternatif atau bantuan dukun tanpa ada penanganan bidan desa. Sementara untuk membawa ke Puskesmas Kotanopan alat transportasi ke daerah ini sangat jarang. Jarak tempuh ke kota pun sangat jauh,” ujar Maskuri di kediamannya.

Sementara itu Kepala Desa Pastab, Muhammad Raja Lubis, mengatakan keadaan ini memang benar terjadi dalam kurun satu tahun ke belakang.

Sampai saat ini Desa Pastap tidak memiliki tenaga kesehatan yang ditempatkan khusus untuk di Desa ini, baik itu perawat ataupun tenaga kesehatan bidan desa, padahal Puskesmas Pembantu (Pustu) berdiri di desa ini.

“Ini sangat kami butuhkan. Baik itu perawat atau pun bidan desa. Mengingat sekira satu tahun Pustu itu sudah kosong, sementara jarak transportasi bagi warga yang hendak berobat ke luar desa seperti ke Puskesmas Kotanopan cukup terbilang jauh” kata Kades Raja.

Sebelumnya kata Kades, bidan desa di sana memang ada namun jarang masuk itu pun satu kali sebulan bersama tenaga medis dari Puskesmas Tambangan untuk mngecek ibu- ibu hamil dan imunisasi anak.

“Belum tahu penyebabnya bidan desa itu mengumpulkan barangnya dari Pustu, kalau kabarnya bidan desa itu pindah ke desa yang lain atau ke Puskesmas lain,” ungkap Raja.

Diakuinya, hal ini sangat dikeluhkan oleh masyarakatnya agar Desa Pastab bisa kembali memiliki tenaga kesehatan.

“Hal ini sudah diporkan ke UPT Puskesmas Tambangan kemudian ke Kepala Dinas Kesehatan Madina supaya di desa kami ada bidan desa,” tutupnya.

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Written by Redaksi Berita

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi