Panyabungan, StartNews – Pasca penggerebekan pondok narkoba dan prostitusi pada Kamis (11/5/2023) dini hari, suasana di Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Payabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kini kembali normal dan kondusif.
BACA JUGA:
Sebelumnya, ada enam orang diamuk massa di balai desa setempat. Warga melempari kantor balai desa hingga rusak. Beberapa orang, termasuk polisi yang mengamankan situasi, luka-luka terkena lemparan batu.
Jumat (12/5/2023) pagi, warga Desa Pidoli Lombang tampak kembali beraktivitas seperti biasa. Tak terlihat lagi tanda-tanda bakal ada keributan.
Plt. Kepala Desa Pidoli Lombang Agustina mengatakan kondisi desa yang dia pimpin sudah kembali normal. “Warga sudah kembali beraktivitas di desa maupun di kebun dan sawah,” katanya kepada StartNews, Jumat (12/5/2023).
Sementara kondisi gedung balai desa yang berada di tengah perkampungan itu rusak akibat lemparan batu saat massa mengamuk.
Kapolres Madina AKBP Reza Chairul AS mengatakan kasus tersebut sudah ditangani kepolisian. Enam orang yang digerebek warga masih menjalani pemeriksaan.
Akibat amuk massa itu, tiga polisi yang melakukan pengamanan di balai desa mengalami luka terkena lemparan baru.
Dari tiga polisi yang luka, dua di antaranya sudah pulang ke rumah. Tinggal satu polisi lagi yang masih dirawat di RSUD Panyabungan, karena luka serius di bagian kepala.
“Petugas masih melakukan penjagaan di Desa Pidoli Lombang agar Kamtibmas tetap kondusif,” kata Kapolres.
Reporter: Agus Hasibuan