Disdik Sumut Apresiasi Kinerja Kepala Sekolah Penggerak di Madina

Panyabungan, StartNews – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kinerja kepala Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang berhasil membawa sekolahnya menjadi sekolah penggerak. Disdik Sumut juga mendukung penuh sekolah untuk melaksanakan tahapan sekolah penggerak pada tahun 2023.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang telah menetapkan sekolah di bawah Cabdis Pendidikan Padangsidempuan menjadi sekolah penggerak,” kata Kadis Pendidikan Sumut melalui Kepala Cabang Dinas Pendidikan Padangsidempuan Marwan Fauzi Batubara kepada StartNews di Panyabungan, Rabu (19/10/2022).

Khusus untuk Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kata Marwan, ada dua sekolah tingkat atas yang menjadi sekolah penggerak, yaitu SMAN 1 Kotanopan dan SMAN 3 Panyabungan.

Untuk Kota Padangsidempuan, ada lima sekolah dan tiga sekolah di Tapanuli Selatan (Tapsel). Di antara sekolah penggerak tersebut, ada yang sudah berjalan pada tahun 2022 seperti SMA 2 Plus Sipirok dan SMAN 1 Angkola Barat, Kabupaten Tapsel. Sedangkan yang akan menjadi sekolah penggerak pada tahun 2023 di Kota Padangsidempuan seperti SMAN 7, SMAN 3, dan SMA Nurul Ilmi.

BACA JUGA:

• Jadi Role Model, Lima Sekolah di Madina Jadi Sekolah Penggerak, Tiga dari Kotanopan
• Sosialisasi Program Sekolah Penggerak di Dinas Pendidikan Madina

Marwan Fauzi mengatakan pihaknya sebagai perpanjangan tangan Dinas Pendidikan Sumut mendukung penuh agar bisa melaksanakan tahapan sekolah penggerak ini dengan baik.

Menurut dia, sekolah penggerak merupakan sekolah yang sudah ditunjuk pemerintah pusat sebagai sekolah unggulan pada tahun berjalan. Sekolah ini akan menjalankan kurikulum merdeka dengan pola mandiri berbagi. Selama menjalankan program ini, sekolah yang bersangkutan akan dituntun pemerintah pusat melalui pembinaan, baik kepada tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa.

Sekolah pengggerak juga akan mempunyai program lanjutan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah akan didukung dengan dana, bantuan fisik, dan peralatan. Sekolah ini juga akan menjadi role model, terutama dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, karena sudah dituntun dan didanai pemerintah pusat.

Seperti diberitakan sebelumnya, di Kabupaten Madina ada lima sekolah yang ditetapkan menjadi sekolah pengggerak oleh pemerintah pusat. Lima sekolah itu adalah TK Negeri Model di Panyabungan, SDN 193 Kotanopan, SMPN 1 Kotanopan, SMAN 1 Kotanopan, dan SMAN 3 Panyabungan. Lima sekolah ini akan menjadi sekolah pengggerak pada tahun 2023.

Reporter: Lokot Husda Lubis

Komentar Anda

komentar