Disdik Sumut Canangkan Program Bebas Narkoba dan Judi Online di SMAN 2 Plus Panyabungan

Disdik Sumut Canangkan Program Bebas Narkoba dan Judi Online di SMAN 2 Plus Panyabungan

Panyabungan, StartNews – Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencanangkan program anti-narkoba dan judi online di kalangan pelajar di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Program ini untuk mengantisipasi agar pelajar tidak terperangkap bahaya narkoba dan judi online.

Seremoni pencanangan program anti-narkoba dan judi online itu diadakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Plus Panyabungan, Madina, Selasa (10/10/2023). Kegiatan ini melibatkan sejumlah kepala SMA di Madina, Polres Madina, BNNK Madina, dan pelajar dari berbagai sekolah di Madina.

Pencanangan ditandai dengan pembubuhan tanda tangan sebagai bukti komitmen bersama melawan narkoba dan judi online.

Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Wilayah XI Sumut Oloan Nasution menyatakan saat ini narkoba sudah menjadi perhatian nasional. Bahkan, penjabat Gubernur Sumut Hassanudin meminta seluruh sektor, khususnya pendidikan, menjadikan pemberantasan narkoba sebagai prioritas.

“Narkoba ini sudah menjadi perhatian Presiden. Karena itu, untuk memberantas narkoba dan judi online, kita mulai dari sekolah. Alhamdulillah, kepala SMA Negeri 2 Plus siap berkomitmen memberantas narkoba dan judi online,” kata Oloan.

Oloan juga berharap kedepannya tidak hanya SMA Negeri yang berkomitmen bebas narkoba dan judi online. Tetapi juga disusul seluruh SMA swasta, sehingga proses pemberantasan narkoba dan judi online dimulai dari tingkat sekolah.

“Setelah ini kami harapkan SMA Negeri Sipirok. Sengaja kami usahakan dahulu sekolah-sekolah berbasis asrama agar kami mudah mengontrol siswa-siswinya,” tegasnya.

Sementara Kepala SMA Negeri 2 Plus Panyabungan Hendrik mengatakan melalui momen Latihan Kepemimpinan Dasar (LDK) ini, pihak sekolah menyelipkan komitmen pemberantasan narkoba dan judi online di Madina, khususnya Panyabungan, untuk generasi penerus.

“Kami mulai dari mereka para anggota OSIS. Saat ini ada 3 SMA Negeri di Panyabungan yang ikut pelatihan LDK ini. Kami berharap mereka bisa menjadi agen pemberantasan narkoba dan judi online di sekolah masing-masing,” ungkap Hendrik.

Selain itu, Hendri juga mengatakan SMA Negeri 2 Plus Panyabungan juga menerapkan adanya SOP terkait penggunaan handphone di sekolah. Dia menilai SOP ini efektif mengendalikan siswa-siswi, khususnya terkait judi online.

“Ada SOP terkait penggunaan handphone di sekolah. Siswa-siswi di sekolah kita batasi penggunaan handphone. Tidak ada larangan untuk membawa handphone ke sekolah,” ungkap Hendrik.

Belakangan ini narkoba dan judi online makin marak di Madina. Bahkan, Provinsi Sumatera Utara tercatat sebagai daerah paling tinggi peredaran narkoba di Indonesia.

Untuk mengantisipasi makin banyak pelajar yang terperangkap bahaya narkoba dan judi online, Dinas Pendidikan Sumut mencanangkan program bebas narkoba di seluruh sekolah di Sumatera Utara.

Reporter: Agus Hasibuan

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...