Disiplin Pegawai Rendah, Atika Tak Mau Dicap Pemimpin yang Suka Terapkan Sanksi

Disiplin Pegawai Rendah, Atika Tak Mau Dicap Pemimpin yang Suka Terapkan Sanksi

Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution kembali menyoroti rendahnya kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina. Atika berjanji akan terus menyoroti masalah disiplin ini, kendati dia tidak ingin dicap sebagai pemimpin yang selalu menekan dan menerapkan sanksi.

“Saya tidak ingin dicap sebagai pemimpin yang selalu menekan dan menerapkan sanksi. Namun, disiplin ini harus setengah memaksa,” tegas Atika saat memberi arahan dalam apel gabungan Pemkab Madina di halaman Masjid Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Senin (24/1/2022).

Atika mengatakan apel gabungan merupakan sarana untuk meningkatkan disiplin dan menjalin  silaturahim antara pimpinan dengan para pegawai lintas organisasi perangkat daerah (OPD). Namun begitu, Atika melihat jumlah peserta apel terus berkurang. Ini terlihat dari barisan peserta yang semakin renggang.

“Saya melihat barisan mulai renggang. Apakah memang untuk jaga jarak atau memang semangatnya yang semakin turun. Ini menjadi catatan bagi kita,” kata gadis yang menjadi wakil bupati termuda di Indonesia ini.

Atika juga mengungkapkan ketidak-yakinannya bahwa berkurangnya kehadiran pegawai mengikuti apel gabungan sebagai refleksi masih belum terbitnya surat keputusan (SK) tentang pegawai honorer di lingkungan Pemkab Madina

“Saya tidak yakin (SK pegawai honorer itu penyebabnya. Saya tidak usah sebut OPD-nya. Saya nanti minta daftar absensi. Hanya yang hadir yang boleh menanda-tangani absensi. Ini sudah jauh sekali psertanya berkurang disbanding 3 sampai 4 minggu yang lalu,” ungkapnya.

Atika kembali menekankan bahwa tanpa disiplin, kesuksesan akan semakin sulit digapai. Untuk itu, dia meminta semua jajarannya meningkatkan disiplin kerja.

Atikia menjelaskan bobot kehadiran pegawai menjadi salah satu kunci reformasi biroksasi. “Absensi bapak-ibu ada di tangan Pak Bupati dan saya. Kalau ada masalah pekerjaan di kantor masih bisa diarahkan. Tapi, kalau sudah tidak hadir di kantor, wallohu a’lam,” katanya.

Untuk itu, Atika kembali meminta seluruh pegawai Pemkab Madina meningkatkan disiplin kerja yang dimulai dari diri masing-masding.

Reporter: Dian Lukman

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...