Panyabungan, StArtNews-Kenaikan harga bahan pokok jelang puasa Ramadan setiap tahunnya selalu terjadi. Seperti tahun ini, 2 pekan jelang Ramadan beberapa komoditas bahan bokok di pasar-pasar tradisional di Mandailing Natal (Madina) sudah mengalami kenaikan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaganang (Dipserindag) Kabupaten Mandailing Natal, Jhon Amriadi yang dihubungi StArtNews di ruang kerjanya, Senin (29/3).
Jhon menyampaikan 2 pekan menjelang bulan puasa harga bahan pokok masih normal. Namun, ada sekitar 5 komoditi yang mengalami kenaikan harga seperti minyak curah dan minyak goreng bermerk, cabai merah dan cabai hijau serta kacang-kacangan.
Dari penuturan Kadis Perindag Madina, untuk minyak curah dan minyak goreng bermerk terjadi kenaikan sekitar Rp 1000,- per kilogram. Sementara cabai merah naik sekitar Rp 5000,- per kg.
“Sampai saat ini ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan. Ada 5 komoditi yang naik di antaranya ada minyak goreng itu ada kenaikan rata seribu rupiah. Kemudian cabai merah yang harganya 45 ribu rupiah menjadi 50 ribu rupiah atau naik 5000 rupiah per kilonya,” jelas Jhon.
Jhon menambahkan kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh stok yang kurang dan kondisi cuaca belakangan tidak menguntungkan petani cabai.
Kadis Perindag berharap pedagang dan distrubutor untuk bijaksana dalam memasarkan barang dagangannya dengan tidak melakukan stok barang yang dapat mengakibatkan kenaikan harga komoditas di pasar.
Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Roy Adam