Presiden terpilih AS, Donald Trump, Kamis (19/1/2017) malam, berjanji akan membawa persatuan untuk Amerika Serikat menjelang pelantikannya sebagai presiden ke-45 AS.
Pengusaha berusia 70 tahun itu terbang dari New York bersama istrinya, Melania, dengan menggunakan jet pribadi yang mendarat di sebuah pangkalan militer di dekat Washington DC.
Dia kemudian menghabiskan hari di ibu kota AS itu dengan menghadiri serangkaian acara pra-pelantikan yang sudah menjadi tradisi bagi presiden terpilih.
“Kami akan mempersatukan negeri ini,” kata Trump di hadapan ribuan orang di Lincoln Memorial setelah sebuah konser yang menutup pesta kembang api.
“Kami akan melakukan banyak hal yang belum pernah dilakukan negeri ini selama beberapa dekade. Akan ada perubahan, saya berjanji,” ujar Trump.
Di hari yang sama, Trump menghadiri jamuan makan siang dengan para politisi Partai Republik di kongres dan para calon menterinya.
Selanjutnya Trump berkunjung ke taman makam pahlawan Arlington. Di sana dia bersama wapres terpilih Mike Pence meletakkan karangan bunga di tugu peringatan prajurit tak dikenal.
Setelah ziarah itu, Trump kembali ke seberang Sungai Potomac untuk berpidato di tugu patung Abraham Lincoln yang terbuat dari marmer itu.
Bahkan dalam kesempatan tersebut Trump sempat mendongak dan memberikan hormat kepada patung salah satu presiden AS paling ternama itu.
“Tak pernah ada momen seperti ini. Kami akan mengubah segalanya. Kami akan memberikan kalian semua pekerjaan,” ujar Trump.
“Terima kasih telah bergabung di tempat ini, sebuah malam yang sangat istimewa! Bersama-sama, kita akan membuat Amerka kembali berjaya,” kata Trump.
Trump dijadwalkan mengucapkan sumpah pada Jumat (20/1/2017), pada pukul 11.47 waktu setempat dengan dipandu hakim agung John Roberts.
Tiga mantan presiden dijadwalkan hadir bersama para tamu undangan lainnya, termasuk rivalnya dalam pemilihan presiden, Hillary Clinton .
Sumber : tribunnews.com
Editor : Hendra Ray