Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan. Atika menawarkan kepada perajin untuk membuat wadah besek yang terbuat dari anyaman bambu untuk tempat oleh-oleh khas Madina seperti kopi mandailing, gula semut, dodol, dan kipang.
Tawaran peluang bisnis itu disampaikan Atika lewat laman facebook-nya, Atika Azmi Utammi, Jumat (5/11/2021).
“Sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKM di Mandailing Natal, saya menantang siapa saja dari masyarakat Madina yang mampu membuat besek seperti dalam foto ini,” tulis Atika yang disertai foto produk wadah oleh-oleh yang terbuat dari anyaman bambu.
Layaknya bisnis, harga produk yang ditawarkan tersebut tentunya harus terjangkau. “Nanti, saya akan beli dalam partai besar untuk tempat oleh-oleh khas Madina: kopi mandailing, gula semut, dodol, dan kipang,” tulisnya.
Meskipun masih skala kecil, Atika yakin pembuatan wadah besek tersebut akan memberikan peluang rezeki bagi masyarakat Madina, baik bagi perajin maupun penyedia bambu.
“Selain untuk mendukung UMKM, ini juga bagian dari upaya kecil kita dalam menjaga lingkungan,” kata gadis yang menjadi wakil bupati termuda di Indonesia ini.
“Nah, kalau ada dari saudara-saudara saya yang tertarik dan tertantang, silakan menghubungi saya secara langsung atau melalui akun media sosial,” imbuhnya.
Atika tak lupa mengIngatkan bahwa tawaran peluang bisnis tersebut ditujukan untuk pelaku UMKM, bukan pengusaha besar.
“Saya juga mengajak masyarakat Madina agar bahu-membahu dalam menggerakkan ekonomi di tengah situasi pandemi ini,” pungkasnya.
Postingan Atika di laman facebook-nya itu langsung mendapat respon dari para netizen. Mayoritas netizen mendukung upaya Atika menggerakkan ekonomi Madina melalui pelaku UMKM.
“Mantap. Ide yang sangat bagus, mari masyarakat Madina tunjukkan inovasimu dan kreatifmu,” tutur Nurhani.
“Kalau gak ada masyarakat yg bisa, sdh sewajarnya diadakan pembinaan dan diberi modal UMKM-nya,” timpal Tansir Nasution.
Komentar Tansir Nasution itu langsung direspon Atika. “Saya yakin masyarakat kita pasti bisa. Hanya saja mungkin informasi ini belum sampai kepada saudara-saudara kita,” jawab Atika.
Reporter: Saparuddin Siregar