Panyabungan, StArtNews- Eksportir dari negara Dubai tertarik dengan hasil komoditi kemiri kupas yang dihasilkan oleh masyarakat petani di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Hal itu disampaikan seorang pengepul kemiri Arman Sink kepada Reporter StArtNews, Kamis (12/7).
Arman menjelaskan ketertarikan Eksportir tersebut setelah melihat secara langsung kualitas kemiri kupas dari daerah itu.
“Kalau permintaan dari Eksportir, sebetulnya mencapai 25 ton per bulan. Akan tetapi akibat keterbatasan bahan baku kita tidak mampu memenuhinya. Dan untuk tahap awal kemungkinan 5 ton sampel dibawa 1 karung ukuran 20 kg, ” ungkapnya.
Sementara untuk harga terus bergerak naik sekitar Rp.3.000/kg dari sebelumnya kemiri kupas hanya Rp.37.000/kg naik menjadi Rp.40.000/kg. Sedangkan untuk kemiri batu dari Rp.8.000 naik menjadi Rp.8.500/kg.
Dan Arman tetap berharap agar peluang komoditi ekspor bisa menarik perhatian Pemerintah Daerah maupun masyarakat untuk mengembangkan tanaman kemiri.
Reporter : Z Ray
Editor : Hanapi Lubis