Panyabungan, StartNews – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengadakan gerakan nasional intervensi serentak penurunan stunting di setiap Posyandu di 23 kecamatan. Program ini bertujuan mengukur, menimbang, mencatat, menyuluh, dan melayani balita, ibu hamil, dan pengantin baru.
Warga antusias menyambut gerakan yang dipusatkan di Desa Gunungtua Julu, Kecamatan Panyabungan, itu. Selain pemeriksaan kesehatan balita, ibu hamil, dan pengantin baru, tim juga memberikan suntikan imunisasi serta membagikan makanan sehat dan bergizi kepada masyarakat.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Madina Elfi Maharani mengatakan kegiatan intervensi percepatan penurunan stanting merupakan upaya menurunkan angka stunting melalui pemberian makanan bergizi, imunisasi, dan sosialisasi kepada masyarakat.
Sementara target penurunan stunting secara nasional harus mencapai 14 persen. Sedangkan angka penurunan stunting di Madina sejak tahun 2022 sampai 2024 sudah mencapai 15 persen. Sebelumnya angka stunting di Madina pada 2022 mencapai 34,2 persen dan menurun pada tahun 2023 menjadi 20,7 persen.
Dia berharap Tim Satgas Penurunan Angka Stunting di Madina bekerja sama dengan stakeholder terkait, sehingga angka stunting terus menurun.
Reporter: Agus Hasibuan